PEKANBARU - Selama libur Lebaran Idulfitri 1446 H, Polsek Senapelan tidak menerima satu pun laporan pembobolan rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.
Kapolsek Senapelan, AKP Akira Ceria, menyampaikan bahwa hingga Selasa (8/4/2025), tidak ada laporan terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) sejak dimulainya Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025.
“Sejauh ini, Alhamdulillah, tidak ada laporan rumah yang dibobol,” ujar AKP Akira.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut sejalan dengan intensifnya patroli yang dilakukan personel Polsek Senapelan selama masa operasi pengamanan Lebaran. Patroli dilakukan rutin di kawasan permukiman, terutama rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya mudik.
“Personel kami melaksanakan patroli empat kali sehari, yaitu pagi, siang, sore, dan malam. Ini merupakan langkah antisipatif terhadap tindak kejahatan C3, seperti pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan,” jelasnya.
Selain itu, patroli juga bertujuan memastikan keamanan rumah dari potensi kejahatan maupun risiko kebakaran dan pencurian listrik.
Dalam kegiatan tersebut, personel juga berkoordinasi dengan petugas keamanan lingkungan dan penjaga perumahan untuk meningkatkan kewaspadaan serta mendorong masyarakat segera melapor jika menemukan hal mencurigakan.
“Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat menciptakan rasa aman, nyaman, dan tenteram selama masa mudik Lebaran Idulfitri 1446 H,” tutup AKP Akira.

