TEMBILAHAN - SUG (20) warga pelabuhan Lama, Desa Sei Gantang Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir menjadi bulan-bulanan MAW (43) dan SUP (22) warga setempat, Jumat (29/7/2016) malam. Pasalnya, SUG diduga melarikan anak gadis MAW.
Tak terima dikeroyok, SUG melaporkan MAW dan SUP ke Polsek Kempas. Keterangan dari pihak Kepolisian, peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang bermain bowling di tempat hiburan Pasar Malam.
Tiba-tiba datang kedua tersangka WAW dan SUP yang belum dikenal olah SUG. Kemudian tersangka SUP menangkap tangan korban.
"Saat ditangkap oleh pelaku, korban melepaskan tangan dan langsung melarikan diri," ucap Kapolres Indragiri Hilir AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas IPDA Heriman Putra, Sabtu (30/7/2016).
Melihat korban lari, lanjut Putra, kedua tersangka langsung mengejar korban hingga akhirnya korban terjatuh. "Ketika mau tegak, korban ditangkap oleh kedua tersangka dan kedua tersangka langsung memukuli korban," terangnya.
Selanjutnya korban dipaksa untuk naik ke sepeda motor tersangka dan korban dibawa kerumah tersangka. Putra menuturkan pemukulan tersebut terjadi diduga SUG membawa anak perempuan tersangka.
"Pengeroyokan ini terjadi diduga anak perempuan tersangka sudah 2 hari tidak pulang dan diketahui dibawa oleh korban sehingga kedua tersangka emosi dan melakukan pengeroyokan," jelasnya.
Saat ini kedua tersangka telah diamankan di Polsek Kempas guna pemeriksaan lebih lanjut. (Hadi)
