Diisukan Bakal Gantikan Posisi Rio Haryanto di F1, Stoffel Vandoorne Buka Suara

Diisukan Bakal Gantikan Posisi Rio Haryanto di F1, Stoffel Vandoorne Buka Suara
Stoffel Vandoorne
HOCKENHEIM - Stoffel Vandoorne mengatakan isu dirinya bakal jadi pembalap Manor Racing tak lain cuma rumor belaka. Kendati demikian, ia tak menampik jika ketertarikan tim asal Inggris adalah peluang besar untuk karier balapnya.
 
Nama Vandoorne mulai merebak beberapa pekan terakhir. Pembalap asal Belgia itu disebut bakal menggantikan posisi Rio Haryanto, yang saat ini terancam terdepak dari pentas F1 akibat belum melunasi biaya kursi pembalap di Manor Racing.
 
Bahkan berhembus kabar jika rival Rio Haryanto di GP2 itu siap memulai debutnya di Grand Prix Belgia, akhir Agustus nanti. Namun dengan segera ia membuat penyataan perihal kabar simpang siur tersebut.
 
"Itu cuma rumor. Meski demikian, cukup bagus bisa melihat ada tim yang lain tertarik. Tidak ada lagi yang bisa dirasakan," ucapnya seperti dilansir Grand Prix Times, Jumat (29/7/2016).
 
"Saya belum bicara dengan siapa pun, dan jika ada minat (dari tim Manor), mungkin pihak mereka akan menghubungi McLaren dan saya yakin kami akan membicarakannya," tambahnya.
 
Tawaran tersebut, sambung Vandoorne, bisa jadi kesempatan emas untuk pengembangan kariernya. Jika benar akhirnya dipinang Manor untuk setengah musim ke depan, ia akan banyak dapat ilmu untuk bersaing di Formula 1 2017.
 
"Jelas itu hal positif, tapi juga punya beberapa sisi negatif juga. Yang jelas  sebagai pembalap, saya selalu ingin berada di mobil balap, berada di belakang setir," serunya.
 
"Hal itu bisa pasti jadi persiapan yang baik untuk tahun depan. Ini mungkin bukan mobil paling kompetitif, tetapi anda masih belajar bagaimana bekerja di lingkungan Formula 1, terutama trek yang saya kira belum semuanya saya rasakan di GP2, sehingga akan jadi hal yang cukup bagus," tandasnya.
 
Adapun nasib Rio di pentas F1 2016 akan ditentukan setelah Grand Prix Jerman, Minggu (31/7/2016). Jika masih belum bisa melunasi kekurangan dana sebesar 7,5 juta euro, kiprah pembalap berusia 23 tahun di seri balap mobil tertinggi akan berakhir. (max/snc)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri