PEKANBARU - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, di bawah komando Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, mengambil langkah tegas guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah pembatasan operasional kendaraan bertonase besar, yakni truk dua sumbu ke atas, mulai H-3 Lebaran atau 28 Maret hingga 4 April 2025.
Kebijakan ini merujuk pada surat edaran Gubernur Riau dan ketentuan dalam SKB Tiga Menteri. Kombes Pol Taufiq Lukman mengumumkan hal tersebut saat melakukan pengecekan di Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Tenayan Raya, Senin (24/3). Kegiatan ini turut dihadiri tim Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau Yohanis Tulak, serta instansi terkait.
"Kami mengimbau pengendara truk dua sumbu ke atas untuk mematuhi aturan pembatasan operasional sesuai SKB Tiga Menteri. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan arus mudik yang aman dan nyaman, sejalan dengan tema mudik tahun ini, yaitu Mudik Aman, Keluarga Nyaman," ujar Taufiq.
Pembatasan operasional ini tidak berlaku bagi kendaraan yang mengangkut bahan pokok makanan, sehingga distribusi logistik tetap berjalan lancar.
Selain mengatur operasional kendaraan berat, Polda Riau juga menyiapkan pos-pos pengamanan (Pos PAM) di sepanjang jalur mudik. Petugas akan siaga 24 jam untuk memberikan bantuan dan informasi kepada para pemudik.
Taufiq juga mengingatkan pemudik untuk memastikan kesiapan diri, kondisi kendaraan, serta kelengkapan surat-surat sebelum bepergian.
"Kepada seluruh pemudik, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, pastikan kesehatan Anda, kondisi kendaraan, serta surat-surat kendaraan. Jika merasa lelah, segera istirahat di tempat yang aman. Ingat, utamakan keselamatan daripada kecepatan," pesannya.
Polda Riau berharap kebijakan ini dapat mengurangi kemacetan dan menekan risiko kecelakaan selama musim mudik Lebaran. Dengan adanya pembatasan operasional truk serta kesiapan pos-pos pengamanan, arus mudik diharapkan berjalan lebih lancar dan aman.
"Dengan kerja sama semua pihak, kami optimistis mudik Lebaran tahun ini bisa lebih tertib, lancar, dan nyaman bagi masyarakat," tutup Taufiq.

