PEKANBARU - Sepekan menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Payung Sekaki, Pekanbaru, mulai mengalami lonjakan jumlah pemudik. Pengelola terminal mencatat peningkatan jumlah penumpang sebesar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan pemudik mulai terlihat sejak pagi hari, terutama untuk rute jarak jauh menuju Pulau Jawa dan Sumatera Utara. Berdasarkan data per 22 Maret 2025, sebanyak 3.893 penumpang telah diberangkatkan dari terminal ini, dengan mayoritas tujuan ke Sumatera Utara.
"Peningkatan ini cukup signifikan, terutama untuk rute jauh," ujar Bambang Armanto, Pengawas Satuan Layanan Terminal AKAP Payung Sekaki dari BPTD Kelas II Riau.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal berbeda untuk setiap tujuan. Pemudik dengan tujuan Pulau Jawa diprediksi mencapai puncaknya pada 25-26 Maret 2025, sementara arus mudik ke Sumatera Utara diperkirakan memuncak pada 28-29 Maret 2025.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Perusahaan Otobus (PO) telah menambah 3 hingga 7 unit armada guna memastikan kelancaran perjalanan.
Selain itu, pengelola terminal telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pemudik.
"Kami sudah membangun posko mudik Lebaran serta menyediakan taman dan ruang tunggu agar calon penumpang bisa menunggu dengan nyaman, tidak hanya di peron keberangkatan," tambah Bambang.
Dengan persiapan yang matang dan peningkatan layanan, Terminal AKAP Payung Sekaki siap menyambut gelombang pemudik yang diperkirakan terus bertambah hingga menjelang Lebaran.
Masyarakat yang hendak mudik disarankan untuk memesan tiket lebih awal dan memantau jadwal keberangkatan guna memastikan perjalanan yang lancar.

