Pemko Pekanbaru Minta Komitmen PT EPP, Tidak Ada Lagi Sampah Menumpuk di TPS

Pemko Pekanbaru Minta Komitmen PT EPP, Tidak Ada Lagi Sampah Menumpuk di TPS
Wakil Wali kota Pekanbaru, Markarius Anwar

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam menangani permasalahan sampah dengan meminta PT Ella Pratama Prakasa (EPP) selaku operator sampah untuk memastikan tidak ada lagi sampah yang menumpuk di tempat penampungan sementara (TPS).

"Kemarin kami sudah memanggil PT Ella sebagai penanggung jawab. Kami buat komitmen, mulai malam ini, tidak boleh ada lagi sampah yang menumpuk dan tidak terangkut," ujar Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, Kamis (20/3).

Pemko Pekanbaru akan terus mengevaluasi kinerja PT EPP untuk memastikan kebersihan kota tetap terjaga.

"Insya Allah, besok saya akan mengevaluasi langsung dengan meninjau TPS-TPS. Kita akan cek apakah tumpukan sampah benar-benar sudah diangkat atau belum," tambahnya.

Selain PT EPP, Pemko Pekanbaru juga telah memanggil para pengelola angkutan sampah mandiri. Pasalnya, pembuangan sampah sembarangan oleh angkutan mandiri menyebabkan menjamurnya TPS ilegal.

"Saat ini, Pekanbaru memiliki 88 TPS legal, sementara TPS ilegal mencapai 160 titik. TPS ilegal ini muncul karena sampah dibuang di tanah kosong, terutama oleh angkutan mandiri yang tidak mau membayar biaya pembuangan di TPA Muara Fajar," jelas Markarius.

Menurutnya, sampah sering kali dibuang pada malam hari di lahan kosong, hingga akhirnya menumpuk dan menciptakan TPS ilegal.

Untuk mengatasi hal ini, Pemko Pekanbaru telah menyiapkan trans depo di setiap kecamatan agar angkutan mandiri bisa membuang sampah di lokasi yang telah ditentukan.

"Kami tegaskan, angkutan mandiri yang tetap membuang sampah sembarangan akan ditindak tegas. Jika masih melanggar, mereka akan kami tangkap dan proses secara hukum," tegas Markarius.


Berita Lainnya

Index
Galeri