PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan perbaikan jalan berlubang guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyebutkan bahwa upaya tambal sulam dilakukan setiap hari, namun terkendala cuaca hujan yang kerap memperlambat progres pengerjaan.
"Target kita, perbaikan jalan selesai sebelum jadwal mudik Lebaran. Namun, hujan sering menghambat prosesnya. Seperti kemarin sore, ada hujan sehingga pekerjaan harus ditunda. Mudah-mudahan hari ini bisa dilanjutkan," ujarnya, Kamis (20/3).
Saat ini, Pemko Pekanbaru baru menyelesaikan sekitar 15 persen dari total 1.700 titik lubang yang ditargetkan. Selain faktor cuaca, keterbatasan tim dan peralatan di Dinas PUPR juga menjadi kendala.
"Kalau hujan, kita harus menunggu dua hingga tiga hari sampai jalan benar-benar kering agar tambalan tidak lembab dan cepat rusak. Selain itu, tim yang tersedia hanya dua, dan peralatan juga masih kurang," jelasnya.
Meski menghadapi berbagai kendala, Pemko Pekanbaru tetap berupaya mempercepat pengerjaan. Fokus utama adalah perbaikan jalan-jalan utama yang menjadi jalur mudik.
"Kami tetap optimis dan akan bekerja semaksimal mungkin. Jalan-jalan besar akan diprioritaskan terlebih dahulu. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Pemprov Riau untuk perbaikan jalan provinsi," tutupnya.

