PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan penanganan terhadap wilayah terdampak banjir di Rumbai. Bantuan masih disalurkan kepada korban banjir yang berada di tenda pengungsian.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan bahwa jumlah pengungsi kini semakin berkurang, seiring dengan surutnya banjir di beberapa kelurahan.
"Penanganan masih kami lakukan. Laporan dari camat menunjukkan jumlah pengungsi semakin sedikit, tetapi bantuan tetap kami berikan," ujar Agung, Rabu (19/3).
Sementara itu, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap siaga 24 jam untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya debit air dan melakukan evakuasi jika diperlukan. Tenaga kesehatan juga disiagakan untuk memberikan layanan bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan.
Agung menambahkan bahwa pasca-banjir, pihaknya masih terus bergerak membantu masyarakat terdampak. BPBD, Dinas Sosial, serta dinas terkait dan camat turut berperan dalam pemulihan fasilitas umum dan rumah warga yang terkena dampak.
"Kami masih bekerja membantu masyarakat membersihkan masjid, sekolah, dan tempat tinggal," jelasnya.
Ia berharap air segera surut di seluruh wilayah terdampak agar warga bisa kembali ke rumah masing-masing.
"Ini kami lakukan agar warga bisa segera kembali ke rumah, beribadah dengan tenang, anak-anak bisa kembali bersekolah, dan masyarakat dapat bersiap menghadapi Hari Raya," pungkasnya.

