PEKANBARU - Debit air Sungai Siak mulai menunjukkan penurunan pada Sabtu (8/3) pagi. Meski demikian, jumlah warga terdampak banjir terus bertambah, dengan total korban mencapai 28 ribu jiwa hingga kemarin.
“Debit air Sungai Siak sudah mulai turun sedikit, sehingga banjir pun mulai surut. Namun, jumlah warga yang terdampak terus bertambah, dengan puncaknya kemarin mencapai 28 ribu jiwa,” ujar Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho usai menerima bantuan CSR dari Agung Toyota Riau di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP).
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus berupaya memenuhi kebutuhan logistik bagi warga terdampak, terutama makanan siap saji. Dapur umum di MPP saat ini mampu menyediakan hingga 1.000 porsi makanan per hari.
Selain itu, Dinas Sosial (Dinsos) menyiapkan 1.500 porsi makanan, meskipun sebelumnya sempat mencapai 1.700 porsi.
Untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat, Pemko bekerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. Makanan juga dibeli langsung dari UMKM dengan sistem harga satuan per bungkus.
“Total sekali kirim bisa mencapai ribuan porsi, tergantung kebutuhan di lapangan,” jelas Agung.
Saat ini, distribusi makanan berkisar antara 7.000 hingga 14.000 porsi per hari. Pemko juga memastikan makanan untuk berbuka puasa tersedia tepat waktu pada pukul 16.00 WIB, sementara persiapan untuk santapan sahur akan menyusul kemudian.
Pemko Pekanbaru terus memantau perkembangan situasi banjir dan mengoordinasikan bantuan agar tersalurkan dengan baik kepada warga yang membutuhkan.