SPMB Pekanbaru 2025: Kuota Jalur Domisili Berkurang, Jalur Prestasi Bertambah

SPMB Pekanbaru 2025: Kuota Jalur Domisili Berkurang, Jalur Prestasi Bertambah
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal

PEKANBARU - Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Pekanbaru untuk tahun ajaran 2025/2026 dijadwalkan berlangsung pada akhir Juni atau awal Juli 2025. Pendaftaran ini berlaku bagi calon siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, mengungkapkan bahwa ada perubahan komposisi kuota penerimaan pada tahun ini, terutama pada jalur domisili yang mengalami penurunan sebesar 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Dinas mengusulkan kuota jalur domisili untuk SMP sebanyak 40 persen, turun dari 50 persen tahun lalu," ujar Jamal, Selasa (18/2).

Penurunan ini bertujuan untuk meningkatkan kuota jalur afirmasi dan prestasi, sehingga memberi kesempatan lebih bagi calon siswa yang berdomisili jauh dari sekolah.

Jamal merinci bahwa kuota jalur afirmasi, yang ditujukan bagi siswa kurang mampu, naik dari 15 persen menjadi 20 persen.

"Kami menaikkan kuota jalur afirmasi untuk mencegah anak putus sekolah," tegasnya.

Sementara itu, kuota jalur pindah orang tua tetap sebesar 5 persen, sama seperti tahun lalu. Untuk jalur prestasi, yang sebelumnya hanya menyesuaikan sisa kuota, kini ditetapkan sebesar 25 persen dari total penerimaan.

Untuk penerimaan murid SDN, tidak ada perubahan kuota dibanding tahun 2024. Dinas Pendidikan mengusulkan agar pembagian kuota tetap sama, mengingat sebaran SD negeri di Kota Pekanbaru sudah merata.

"Usulan kami tetap sama seperti tahun lalu, tidak ada perubahan signifikan dalam penerimaan murid SD," jelas Jamal.

Secara keseluruhan, lebih dari 50 persen kuota peserta didik di sekolah akan diterima melalui SPMB. Jalur domisili diusulkan minimal 70 persen dari total kuota penerimaan SD, sedangkan jalur afirmasi tetap 15 persen, dan jalur pindah orang tua 5 persen.

Jamal menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi agar proses penerimaan peserta didik berjalan optimal.


Berita Lainnya

Index
Galeri