Warga Rambah Hilir Rohul Desak Pemprov Bangun Jembatan Batang Lubu Tiga

Warga Rambah Hilir Rohul Desak Pemprov Bangun Jembatan Batang Lubu Tiga
Sarana penyeberangan yang dimanfaatkan warga Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Ro
PASIR PANGARAIAN - Masyarakat Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mendesak Pemprov Riau, melalui Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman agar segera membangun jembatan Batang Lubuh Tiga.
 
Belum adanya jembatan ini memaksa warga di Rambah Hilir menggunakan pelayangan atau rakit untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk mengangkut hasil pertanian untuk dijual ke pasar.
 
Warga mengakui bila jembatan Batang Lubuh tiga dibangun oleh Pemprov Riau, maka jembatan ini akan menjadi akses utama warga setempat pergi ke kebun dan membawa hasil pertanian mereka.
 
"Jembatan ini juga dipakai untuk menyebrang ke kampung seberang," ujar Tarmizi, warga Rambah Hilir yang tengah menyebrang di pelayangan, Rabu (27/7/2016).
 
Jembatan Batang Lubu tiga diharapkan dibangun, karena jembatan ini menghubungkan antara Kecamatan Rambah Hilir dengan beberapa desa di Kecamatan Rambah Samo.
 
Belum adanya jembatan, warga di Rambah Hilir dan warga Rambah Samo harus membayar biaya Rp3.000 untuk menyebrang pakai jasa pelayangan.
 
Tarmizi mengungkapkan sudah beberapa kalinya melihat pegawai dari instansi terkait sudah turun meninjau pelayangan, melakukan pengukuran, dan mengambil dokumentasi.
 
"Namun mengapa belum juga terealisai sampai hari ini," tanyanya.
 
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rohul Harisman, melalui Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan Anton, mengakui dinasnya sudah mengajukan pembangunan Jembatan Batang Lubuh tiga ke Pemprov Riau setiap Musrenbang.
 
"Namun hingga saat ini belum ada realisasinya. Kami hanya sebatas bisa mengajukan saja," jelas Anton, Rabu, dan memperkirakan Jembatan Batang Lubuh tiga belum jadi skala prioritas Pemprov Riau. (max/rtc)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri