Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta untuk program subsidi bunga pinjaman bank bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2025 ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, H. Sarbaini, S.Ag, MH, mengungkapkan bahwa pagu anggaran untuk tahun ini sekitar Rp500 juta.
“Untuk tahun ini, pagu anggaran kita sekitar Rp500 juta,” ujarnya pada Kamis (23/1/2025).
Namun, Sarbaini menjelaskan bahwa pelaksanaan program subsidi bunga pinjaman bank masih menunggu ketersediaan anggaran dan diperkirakan baru dapat dimulai pada bulan Februari mendatang.
"Jadi, saat ini program belum berjalan. Kemungkinan Februari sudah bisa dimulai," katanya.
Meski begitu, ia menambahkan bahwa permohonan dari pelaku UMKM yang ingin mendapatkan bantuan subsidi bunga pinjaman bank tetap diterima.
"Jika ada yang mengajukan, sementara ini akan diterima, tetapi belum bisa diproses," jelasnya.
Program subsidi bunga pinjaman bank ini merupakan salah satu program prioritas Pemko Pekanbaru yang sudah dilaksanakan sejak 2023.
Dalam program ini, pelaku UMKM bisa memperoleh pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp15 juta dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dengan bunga pinjaman 12 persen yang seluruhnya ditanggung oleh Pemko Pekanbaru.