Pekanbaru - Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, Muhammad Firdaus, mengungkapkan bahwa kebutuhan jagung di Pekanbaru cukup tinggi, terutama untuk konsumsi masyarakat. Hal ini disampaikan di area Sport Center Kulim pada Selasa (21/1/2025). Jagung manis untuk konsumsi rumah tangga menjadi salah satu kebutuhan utama di kota ini.
Namun, meskipun kebutuhan jagung pipil lebih rendah dibandingkan jagung konsumsi, produksi jagung pipil semakin dibutuhkan, terutama untuk memenuhi permintaan dari luar daerah.
"Jagung pipil menjadi bahan baku utama untuk pakan ternak, seperti pakan ayam dan sapi. Permintaan dari pihak swasta, terutama perusahaan peternakan, terus meningkat," jelas Firdaus.
Sektor pertanian Pekanbaru memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan jagung, baik untuk konsumsi maupun pakan ternak. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong produksi jagung melalui program nasional, termasuk penanaman serentak satu juta hektare yang baru saja dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Polri.
Dengan berkembangnya sektor peternakan dan meningkatnya kebutuhan jagung sebagai pakan ternak, diharapkan para petani lokal dapat meningkatkan hasil panen, menjadikan Pekanbaru sebagai salah satu pusat produksi jagung yang strategis.