Pekanbaru Targetkan PAD Lebih dari Rp1 Triliun di 2025, Bapenda Fokus pada Inovasi Kemudahan Pajak

Pekanbaru Targetkan PAD Lebih dari Rp1 Triliun di 2025, Bapenda Fokus pada Inovasi Kemudahan Pajak
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan

Pekanbaru - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pekanbaru dari sektor pajak perkotaan ditargetkan mencapai lebih dari Rp1 triliun pada tahun ini. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar Rp300 miliar dibandingkan dengan target tahun 2024 yang lalu.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, mengungkapkan bahwa target tahun 2025 ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Alek menjelaskan, pada tahun 2024 Pemko Pekanbaru menargetkan capaian pajak daerah sebesar Rp850 miliar. Namun, untuk tahun 2025, target tersebut naik menjadi Rp1,185 triliun.

"Secara keseluruhan, target PAD Kota Pekanbaru tahun 2025 mencapai sekitar Rp1,327 triliun, dengan kontribusi sektor pajak daerah sebesar Rp1,185 triliun," kata Alek Kurniawan, Selasa (21/1/2025).

Selain dari pajak, PAD Kota Pekanbaru sebesar Rp1,327 triliun juga ditargetkan dari retribusi daerah sebesar Rp49,5 miliar. Kemudian PAD juga ditargetkan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp6,2 miliar dan dari lain-lain PAD yang sah sebesar Rp85,9 miliar.

Pihaknya akan berupaya mengejar target pendapatan pajak dari potensi yang ada. Apalagi capaian PAD tahun kemarin hampir seratus persen dari target yang diberikan.

Untuk mencapai target tahun ini, Bapenda akan terus menghadirkan inovasi-inovasi serta kemudahan bagi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban mereka.

"Sesuai dengan tagline kami, Bapenda mengusung kemudahan dan kemurahan. Oleh karena itu, inovasi dalam hal kemudahan dan kemurahan terus kami lakukan," ungkapnya.

Alek menambahkan, dengan berbagai inovasi tersebut, diharapkan masyarakat dan badan usaha semakin taat dalam membayar pajak dan memandang pajak sebagai bagian dari kewajiban mereka.


Berita Lainnya

Index
Galeri