Pekanbaru - Tim Resmob Jembalang Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (jambret) yang terjadi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru. Dua pelaku berinisial EPS alias Sila (25) dan MA (25) ditangkap setelah melakukan aksinya di Jalan Srikandi, Komplek Widya Graha I, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 6 Januari 2025, sekitar pukul 09.00 WIB. Korban, Suci Dwiyana Putri (30), tengah berkeliling perumahan menggunakan sepeda motor sambil membonceng anak balitanya. Saat itu, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX hitam secara tiba-tiba merampas gelang emas seberat 25 gram senilai Rp34 juta dari pergelangan tangan korban.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materil dan langsung melaporkannya ke Polresta Pekanbaru.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, menyebutkan bahwa pelaku pertama, EPS, berhasil ditangkap pada Kamis, 16 Januari 2025, pukul 01.30 WIB di Pujasera 168, Jalan M. Yamin, Pekanbaru.
"Dari hasil interogasi terhadap EPS, diketahui rekannya, MA, berada di rumahnya di Jalan Ramin, Kecamatan Marpoyan Damai. Tim langsung bergerak dan berhasil mengamankan MA," ujar Kompol Bery pada Jumat (17/1/2025) pagi.
Selain menangkap dua pelaku jambret, EPS alias Sila (25) dan MA (25), polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan kwitansi pembelian gelang emas hasil kejahatan.
Kedua tersangka kini telah dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Dari hasil pengembangan, diketahui bahwa keduanya terlibat dalam beberapa aksi jambret lainnya di wilayah Pekanbaru.
"Salah satunya terjadi di Jalan Garuda Sakti dan Jalan Palas pada Desember 2024. Dalam aksi-aksi tersebut, pelaku menggunakan modus yang sama dengan mengendarai sepeda motor NMAX," tambahnya.
Polisi juga tengah memburu pelaku lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), termasuk seorang eksekutor berinisial Farel dan penadah berinisial EI.
Polresta Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat berkendara, terutama di kawasan sepi. "Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengamanan agar masyarakat merasa aman," tegas Kompol Bery.