Pekanbaru - Masalah sampah di Kota Pekanbaru kembali menjadi perhatian sejak akhir tahun lalu. Sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) di berbagai sudut kota terlihat penuh dengan tumpukan sampah.
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya peralihan pengelolaan sampah ke pihak ketiga serta kerusakan alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang menghambat proses bongkar muat sampah.
Menanggapi situasi ini, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Zarman Candra, mendorong Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru untuk tetap bekerja maksimal, khususnya dalam menjaga kebersihan kota.
Zarman juga memberikan motivasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) agar tetap semangat dalam menjalankan tugas mereka untuk memastikan Pekanbaru tetap bersih dan nyaman.
"Kehadiran kami di sini adalah untuk memberikan spirit dan motivasi luar biasa agar semangat baru terus berkembang di DLHK," kata Zarman Candra, Senin (6/1/2025).
Zarman menyoroti isu klasik yang dihadapi perkotaan, khususnya masalah kebersihan dan pengelolaan sampah. Ia yakin dengan semangat baru, kekompakan antar bidang di DLHK, serta kerja sama seluruh pegawai, kebersihan Kota Pekanbaru dapat ditingkatkan.
"Dengan saling membantu dan bekerja sama, kita dapat membersihkan kota dengan hasil yang memuaskan. Keberhasilan ini tentu sebanding dengan pengorbanan yang kita lakukan," terang Zarman Candra.
Zarman mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) untuk kembali pada tujuan utama sebagai pelayan masyarakat, yaitu menjaga kebersihan dan keindahan Kota Pekanbaru.
Ia juga menekankan pentingnya peran dunia usaha dan masyarakat dalam mewujudkan Pekanbaru sebagai kota yang bersih, nyaman, dan aman.
"Kami berharap sinergi antara THL, ASN, dan seluruh pihak, mulai dari tingkat provinsi, kecamatan, hingga RT/RW sebagai ujung tombak di lapangan, terus diperkuat. Jika sinergitas ini kuat, mudah-mudahan Pekanbaru akan menjadi kota yang hebat dan membanggakan," pungkasnya.