Kampar - Seorang pelajar bernama Chyssi Gita Cahyani dikabarkan tewas akibat tertembak senapan angin, di sekitar Perumahan KTBT, Desa Koto Tuo, Kabupaten Kampar, Kamis (12/12/2024) sore.
Insiden ini terjadi saat pelaku SH (27), warga Aliantan, Kabupaten Rokan Hulu, sedang mencoba senapan angin jenis Predator Air Gun di depan rumahnya.
Ia bermaksud menembak buah nangka, namun tembakan kelima yang dilepaskannya mengenai kepala korban yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja menjelaskan, pelaku telah melepaskan empat tembakan sebelumnya. Saat bersiap menembakkan peluru kelima, korban tiba-tiba berjalan melintas sehingga tertembak di kepala.
"Pelaku kaget dan langsung berlari menghampiri korban. Ia mendapati darah mengalir dari kepala korban," ujar AKBP Ronald, Minggu (15/12/2024).
Dalam kondisi panik, pelaku bersama ibu korban dan beberapa warga segera membawa Chyssi ke Klinik PT. Padasa untuk mendapatkan pertolongan.
Karena fasilitas yang terbatas, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bangkinang. Namun, nyawa Chyssi tidak tertolong.
SH kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. Ia dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian, serta Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata api tanpa izin.
"Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan senapan angin, terutama di lingkungan perumahan. Peristiwa ini menjadi pembelajaran penting agar tragedi serupa tidak terulang," tegas AKBP Ronald.