Kurang Informasi Terkait Pajak, Warga Inhu Minta Kantor Pajak Gelar Sosialisasi

Kurang Informasi Terkait Pajak, Warga Inhu Minta Kantor Pajak Gelar Sosialisasi
Ilustrasi.
RENGAT - Masyarakat Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau meminta petugas dari kantor perpajakan menggelar cara pelaporan pajak maupun pembuatan nomor pokok wajib pajak (NPWP) di sejumlah wilayah secara berkesinambungan yang masih banyak membingungkan warga.
 
"Kami masih ragu pengisian formulir dan data yang disediakan," kata salah seorang warga Indragiri Hulu Yandra di Rengat, Jumat (22/7/2016) seperti dilansir Antara.
 
Ia mengatakan, target pencapaian pembayaran pajak diyakini sulit tercapai jika pihak kantor perpajakan Rengat tidak menggelar kegiatan cara pengisian form yang disediakan karena ada bagian tertentu yang tidak dipahami hingga membuat warga enggan membayar pajak.
 
Masyarakat juga sulit mendapatkan informasi akurat sehingga terasa malas untuk melaporkan dan mendaftarkan diri sebagai wajib pajak, sementara lokasi untuk menuju Kota Rengat sangat jauh memerlukan waktu yang lama. "Petugas dari kantor pelayanan pajak tidak pernah datang ke kecamatan maupun desa," sebutnya.
 
Selain itu, warga Inhu Sina menyebutkan, petugas pajak hanya menunggu di kantor selama ini, tidak pernah jemput bola, oleh karenanya banyak wajib pajak (WP) yang terabaikan, bahkan setelah membuat NPWP justru tidak bisa mengisinya. "Jika pajak itu penting, sebaiknya jemput bola," pintanya.
 
Salah satu PNS Indragiri Hulu Pinta (35) mengatakan, pelaporan perhitungan pajak juga sulit, sementara proses di billing yang disediakan pemerintah belum semua petugas dan kantor memiliki akibat sosisalisasi tidak dilakukan oleh petugas pajak. "Ini sekedar kritikan dan masukan buat petugas pajak, untuk perbaikan ke depannya," ucapnya.
 
Menurut dia, selama ini banyak petugas pengisian dan pembuatan serta pembayaran pajak belajar secara otodidak atau belajar sendiri tanpa bimbingan, hingga ilmunya sangat sedikit dan sering mengalami kesalahan. "Sebaiknya semua pihak memahami itu, agar ke depan lebih baik," sebutnya.
 
Pihak kantor Pelayanan Pajak Rengat terkait hal ini belum bisa dimintai keterangan. (max/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri