Operasi Zebra Lancang Kuning Digelar, Polda Riau Targetkan Pengurangan Pelanggaran Lalu Lintas

Operasi Zebra Lancang Kuning Digelar, Polda Riau Targetkan Pengurangan Pelanggaran Lalu Lintas

Pekanbaru - Polda Riau resmi gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 pada Senin (14/10/2024). Wakil Kepala Polda Riau, Brigjen K. Rahmadi, membuka operasi ini dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolda Riau. Operasi ini bertujuan meningkatkan keamanan dan ketertiban Lalu lintas di seluruh wilayah hukum Polda Riau.

Operasi Zebra ini akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024. Brigjen K. Rahmadi, didampingi oleh Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Tsukfik Lukman Nurhidayat, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, serta mengajak masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas.

"Total ada 963 personil Polda Riau yang terlibat dalam operasi ini, terdiri dari 131 personil Polda dan 832 personil dari Polres serta jajaran," kata Brigjen K. Rahmadi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sasaran utama dari Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 adalah menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kedisiplinan pengendara di jalan raya.

Ia menekankan pentingnya keselamatan dan kelancaran lalu lintas sebagai faktor dasar bagi kehidupan masyarakat yang harus diutamakan.

"Operasi ini juga merupakan upaya menciptakan kondisi aman menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, dan berbarengan dengan kegiatan Pilkada serentak. Kami berharap kegiatan ini dapat berfungsi sebagai cooling system dalam tahapan kampanye dan tahapan berikutnya di Pilkada serentak," tandas Wakapolda Riau itu.

Polda Riau juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan tokoh agama, untuk memastikan keberhasilan operasi ini.


Berita Lainnya

Index
Galeri