Rokan Hulu - Seorang tahanan kasus narkoba berhasil melarikan diri dari pengawalan petugas Polres Rokan Hulu saat sedang dalam perjalanan menuju Lapas Kelas IIB Pasir Pangaraian.
Tahanan tersebut nekat melompat dari kendaraan pengangkut saat melintas di atas jembatan Sungai Batang Lubuh, Pasir Pangaraian pada Rabu (2/10/2024) sore kemarin.
Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono membenarkan adanya kejadian seorang tahanan kasus narkoba yang berhasil melarikan diri saat sedang dikawal oleh personel Sat Narkoba Polres Rohul menuju Lapas.
"Tahanan sudah dalam proses pelimpahan ke kejaksaan, sehingga tanggung jawab keamanan sepenuhnya telah beralih ke pihak kejaksaan," kata AKBP Budi, Kamis (3/10/2024).
AKBP Budi menjelaskan bahwa insiden kaburnya tahanan bermula setelah dua personel Sat Narkoba menyerahkan tersangka dan barang bukti yang sudah dinyatakan lengkap (P.21) kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Atas permintaan jaksa, kedua personel tersebut diminta membantu mengantarkan tahanan ke Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian.
"Sekitar pukul 14.38 WIB, tahanan berinisial AS nekat membuka pintu mobil dan terjun ke Sungai Batang Lubuh saat kendaraan melintas di atas jembatan," ungkap AKBP Budi.
Ia menyatakan bahwa insiden kaburnya tahanan merupakan kesalahan dari kedua personel yang bertugas mengawal. Saat ini, kedua personel tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Rohul.
"Kedua personel yang terlibat dalam insiden kaburnya tahanan akan menjalani pemeriksaan disiplin untuk mengetahui apakah ada pelanggaran SOP yang dilakukan. Sanksi tegas akan diberikan jika terbukti bersalah," ucapnya.
AKBP Budi menegaskan bahwa upaya pencarian terhadap tahanan yang melarikan diri masih terus berlanjut. Bahkan, semalam ia bersama Kajari telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan pencarian.
Dikatakannya, Polres Rohul akan terus berupaya maksimal dalam membantu Kejaksaan Negeri Rokan Hulu untuk menemukan kembali tahanan yang kabur.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas," pungkasnya.