Pekanbaru - Setelah melalui proses revitalisasi selama setahun, kawasan Taman Labuai ini siap menjadi destinasi kuliner baru. Rencananya, Taman Labuai Citywalk akan mulai beroperasi pada tahun ini.
Taman Labuai kini semakin menarik. Puluhan booth siap menampung UMKM, sementara pedestrian yang tertata rapi dilengkapi dengan berbagai fasilitas, menjanjikan pengalaman yang nyaman bagi pengunjung.
Pengelolaan kawasan itu kini berada dibawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru. Lokasi itu dijadikan tempat destinasi wisata kuliner khas Riau.
"Untuk kondisi fisik sudah 100 persen selesai. Tinggal pemanfaatan saja lagi. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa dioperasikan," kata Sekretaris Disbudpar Kota Pekanbaru Ardiansyah Eka Putra, Kamis (3/10/2024).
Penataan kawasan Taman Labuai ini juga melibatkan Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta dinas-dinas terkait lainnya. Sehingga, perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan kepariwisataan ikut mempromosikan pusat-pusat UMKM tersebut.
"Saat ini sudah ada 20 both yang disiapkan pemerintah," ulasnya.
Penataan taman yang berlokasi di samping Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman tersebut dilakukan sejak tahun 2023 lalu. Namun, Pemko Pekanbaru baru menyelesaikan penataan fisik karena keterbatasan anggaran tahun lalu.
Pusat kuliner tersebut nantinya fokus untuk wisata kuliner malam. Tujuannya untuk menjadi sasaran wisatawan yang datang dari luar Kota Pekanbaru, apabila ingin menikmati suasana malam Kota Bertuah.
Pemerintah kota menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,8 miliar untuk revitalisasi Taman Labuai. Selain menyediakan lapak bagi pedagang, kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet dan panggung hiburan.