Bengkalis - PT.Kilang Pertamina Indonesia (KPI) Sungai Pakning untuk ketigakalinya berhasil menggelar pelatihan jurnalistik yang diikuti sebanyak 30 orang siswa dan siswi tingkat SLTA dan MAN 2 Bengkalis dan dibuka langsung Jr Officer I Comrel & CSR PT KPI Unit II Sungai Pakning, Rahmad Hidayat, Minggu (8/9/24).
Selain itu untuk pemateri pelatihan jurnalistik tersebut , diantaranya Teknik penulisan berita M. Fiza wartawan RRI Bengkalis, untuk materi Teknik wawancara Alfisnardo dari LKBN Antara dan Foto M.Ahwan dari Riau Pos.
Dikatakan Rahmad Hidayat, kegiatan pelatihan jurnalistik ini sudah enjadi agenda tahunan bagi PT. KPI dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang jurnalis dalam penulisan berita yang benar bagi siswa/siswi tingkat SMA sederajat di Kecamatan Bukit Batu dan ia berharap, melalui pelatihan siswa nantinya bisa memahami kaedah-kaedah yang ada dalam jurnalistik.
"Saya berharap adik-adik sekalian bisa menyerap ilmu yang akan diberikan oleh narasumber sehingga kelak dapat memahami kaedah-kaedah yang ada dalam jurnalistik. Mudah-mudahan kelak akan menjadi seorang jurnalis yang handal yang berguna bagi masyarakat kita," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang narasumber dari LKBN Antara Alfisnardo dalam paparannya menjelaskan tentang teknik-teknik wawancara yang dilakukan oleh seorang jurnalis dalam menggali suaru berita yang baik dan benar.
"Untuk mencari bahan berita, seorang wartawan harus memahami teknik-teknik wawancara. Berbagai macam wawancara bisa dilakukan, salah satunya wawancara cegat dan lain sebagainya," papar wartawan senior ini.
Lalu Ketua PWI Kabupaten Bengkalis periode 2018-2021 itu juga menjelaskan, seorang wartawan dalam menulis berita harus berdasarkan fakta dan data yang ada.
"Berita tidak boleh fiktif tapi harus faktual. Jangan menyesatkan pembaca dan harus sesuai dengan kode etik dan kaedah-kaedah jurnalistik," tegas Alfis.
Pada kesempatan itu, Alfis juga mengingatkan dalam melakukan wawancara, seorang wartawan harus menjaga etika dalam bersikap dan bertutur kata.
"Utamakan etika dalam melakukan wawancara. Bersikaplah sopan dalam bertutur kata dan minta izin kepada narasumber sebelum melakukan wawancara. Mudah-mudahan materi yang saya sampaikan hari ini dapat dipahami oleh semua peserta agar kelak bisa menjadi seorang jurnalis yang baik dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik yang telah ditetapkan," pungkasnya.
Dalam pelatihan tersebut juga peserta diminta untuk membuat karya tulisan dan foto yang didapatkan dari lokasi pertanian holtikultura di Desa Pematang duku dan peserta yang berhasil mendapatkan penilaian yang terbaik dari penguji mendapatkan hadiah dari PT. KPI dan tulisan juga akan dimuat di media sebagai penghargaan dari hasil karya tulis tersebut.
Turut hadri dalam pelatihan tersebut, Wakil Ketua JMSI Kabupaten Bengkalis, Andrias, Sekertaris Aliansi Wartawan Mandiri (AWAM) Kabupaten Bengkalis, Zulhan Juny Nurdin.
Lalu tampak juga, sejumlah karyawan PT. KPI RU II Sungai Pakning seperti Asri Dewi, Nurfajrian Ahmad Fikri, Fajri Mardhitijo dan sejumlah mahasiswa magang dari UIR dan puluhan peserta dari SMA dan SMK di Kecamatan Bukit Batu