Pelalawan – Sebanyak 20 orang warga dan juga anggota Kelompok Tani Berkat Usaha yang merupakan kelompok tani binaan Program CSR Pertamina Hulu Rokan (PHR) Lirik Kampar Field di Desa Ampel Gading Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan yang membudidayakan Cacing Merah jenis Pheretima / cacing merah mengikuti pelatihan yang bertajuk Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Turunan Cacing yang diadakan di Gedung Posyandu Desa Ampel Gading, Sabtu (9/9). Pelatihan ini digelar oleh Tim Matching Fund (MF) Kedaireka Universitas Riau yang di ketuai oleh Dr. Okta Karneli, M.Si dan dikoordinir oleh Dosen Pertanian UNRI Prof. Dr. Ir. Hapsoh, M.Si.
Selain dihadiri oleh Tim MF Kedari Reka UNRI dan mitra yaitu Tim CSR PHR Lirik Kampar Field, pelatihan ini juga dihadiri oleh warga masyarakat sekitar dan Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Ukui.
Kegiatan ini merupakan transfer teknologi pada pengolahan produk-produk turunan dari budidaya cacing merah yang dimiliki oleh kelompok. Perlunya kegiatan ini dikarenakan selama ini Kelompok Tani hanya menjual cacing dalam bentuk cacing segar. Belum ada produk lain dengan bahan dasar cacing yang bernilai tinggi yang dibuat oleh Kelompok Tani. Pelatihan ini menghasilkan tiga turunan olahan cacing merah, yaitu berupa cacing kering, tepung cacing dan juga pakan ikan / pelet ikan.
“Dengan adanya turunan olahan cacing ini, selain sebagai peningkatan pendapatan pada kelompok dari produk-produk turunan yang dihasilkan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, pelatihan ini juga sebagai bagian dari Program Agro Wisata Terpadu (INTRO Program) bagi Kelompok Tani Berkat Usaha, dimana produk turunan yang dihasilkan juga bisa dimanfaatkan sendiri oleh kelompok dalam pembuatan pakan ikan pada budidaya ikan sistem green water system dan pakan ayam pada peternakan ayam kampung yang nantinya akan dijalankan oleh kelompok” terang Dr. Okta Karneli, M.Si.
Warga dan kelompok tani menyambut baik atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim MF Kedaireka UNRI. “Kami berterima kasih atas kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengolahan turunan cacing yang diadakan oleh Tim UNRI dan PHR. Kegiatan ini telah menambah pengetahuan dan keterampilan bagi kami dan beranfaat dalam mendukung budidaya ikan dengan sistem bioflok nantinya” ujar Rahmin Ketua Kelompok Tani Berkat Usaha.
Pelatihan ini adalah rangkaian kegiatan pada Program Agro Wisata Terpadu / Integrated Agro-Tourism Program (Intro Program) melalui pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal yaitu pada perkebunan buah naga yang dimiliki oleh kelompok sebagai salah satu upaya pencegahan karhutla yang dilakukan dengan pendekatan sosial ekonomi kemasyarakatan berkelanjutan.