Jefry Noer: Kades Harus Tegas Memimpin Desanya

Jefry Noer: Kades Harus Tegas Memimpin Desanya
Bupati Kampar H. Jefry Noer yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo ket
BANGKINANG - Kepala Desa dalam memimpin masyarakatnya harus aktif dan berani, mana yang salah dan yang benar harus jelas. Selain itu, Kades juga harus tegas, jangan lemah. bagaimana kita mau maju kalau pemimpinnya lemah dan tidak peduli terhadap masyarakat.
 
Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Jefry Noer yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo ketika halal bi halal dengan Kepala Desa se Kecamatan Kuok di balai Bupati Kampar, Rabu (13/7/2016).
 
Ditambahkannya, jika jadi pemimpin itu, seandainya ada kesalahan, itu bukan kesalahan anggotanya, tetapi itu adalah kesalahan pemimpin. Pemimpin yang baik itu tidak ada yang melemparkan kesalahan kepada anggotanya. 
 
Untuk itu, Ia berharap kedepannya Kepala Desa beserta perangkat-perangkatnya hingga ke Rukun Tetangga (RT) harus sejalan, bagaimana Desa kita bisa maju dan berkembang jika Kepala Desa dengan perangkatnya tidak sejalan. 
 
“Jika ada mendapat bantuan sembako atau bantuan-bantuan yang lain, Kepala Desa dan perangkat-perangkatnya harus sejalan, tentu itu yang membuat bantuan itu tepat sasaran,” imbuhnya. 
 
Dalam kesempatan itu pula, Jefry Noer mengingatkan kembali tugas pokok dari Kepala Desa yaitu, yang pertama bagaimana Kepala Desa itu bisa meningkatkan PAD di desanya, yang kedua bagaimana cara meningkatkan ekonomi di desa itu, dan yang terakhir bagaimana cara supaya desa itu bisa aman. 
 
Untuk itu ke depan Kepala Desa tidak perlu lagi buat program, ikuti saja program Pemerintah Daerah seperti Pelatihan P4s, program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Ekonomi (RTMPE), pelatihan jahit-menjahit bagi kaum wanita dan program kerakyatan lainnya yang sudah ada sekarang.
 
Terkhusus untuk infrastruktur, lanjut Jefry, Kepala Desa harus rajin turun, lihat infrastruktur yang ada di Desa itu, rajin-rajin buat proposal dan selalu kawal. 
 
"Dahulukan pembangunan untuk masyarakat banyak, atau skala prioritas yang memang sangat dibutuhkan masyarakat, jangan mementingkan kepentingan golongan atau sendiri," ujarnya. 
 
Jefry juga meminta Kepala Desa segera menyiapkan di Desa-desa itu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan mendirikan Warung Serba Ada (Waserda). Nanti Kepala Desa cari tempat untuk Waserda itu, kita mau memotang enam mata rantai hingga harga barang-barang sampai ke desa bisa murah. 
 
"Nanti di Waserda itu semuanya ada, mulai dari sembilan bahan pokok hingga kebutuhan premier,” pungkasnya. 
 
Tampak hadir juga Camat Kuok Tabrani, Kepala Desa se-Kecamatan Kuok beserta perangkat-perangkatnya, pengurus Dubalang Kampar, serta beberapa orang pengurus PKK Kabupaten Kampar maupun Kecamatan Kouk. (dan/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri