Ini Makna Ziarah Kubur Hari Raya Enam bagi Masyarakat Kampar

Ini Makna Ziarah Kubur Hari Raya Enam bagi Masyarakat Kampar
Bupati Kampar H Jefry Noer, SH saat melepas Ziarah Kubur Raya Enam 1437 H di Masjid Al-Mujahidin Dus
BANGKINANG - Hari Raya Enam yang ditunggu-tunggu warga masyarakat Kabupaten Kampar khususnya Bangkinang dan sekitarnya, selalu diawali dengan acara Ziarah Kubur ke setiap pemakaman yang ada di wilayah Kecamatan Bangkinang dan ini ternyata memiliki makna silaturahmi yang luar biasa.
 
Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Jefry Noer, SH saat melepas Ziarah Kubur Raya Enam 1437 H di Masjid Al-Mujahidin Dusun Uwai Desa Muara Uwai, Rabu pagi (13/7/2016). 
 
Bupati Kampar menjelaskan, dalam kegiatan ziarah kubur seluruh warga yang laki-laki tua, muda serta anak-anak terlihat dengan semangat untuk melaksanakan ziarah dengan berjalan kaki dari makam ke makam dan pada setiap makam yang disinggahi masyarakat melakukan doa bersama agar arwah baik itu keluarga maupun masyarakat yang telah 'dipanggil' oleh Allah SWT diberikan pengampunan atas dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, serta diberikan tempat yang layak di sisi-Nya.
 
Selain itu, agenda ini juga dimanfaatkan masyarakat untuk saling bersilaturahmi dan bersalaman. Sebab Hari Raya Enam ini bukan saja dirasakan oleh masyarakat tempatan namun juga masyarakat yang ada di perantauran. "Ini bukan saja dirasakan oleh masyarakat tempatan, namun juga masyarakat yang ada di perantuan khususnya yang berada di luar negeri untuk bersama ke kampung halamannya dan melaksanakan ziarah bersama sekaligus bersilaturahmi," tutur Bupati Kampar.
 
Bukan itu saja, setiap tahunnya Hari Raya Enam ini juga dihadiri para pejabat daerah yang berasal dari Kampar khususnya Bangkinang, dan momen ini betul-betul menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan masyarakat. "Kita mengharapkan setiap tahunnya ada peningkatan dalam pelaksanaan agenda ini, khususnya kesadaran kita saling berbagi, bersilaturahmi selain dari memfokuskan diri untuk mendoakan orang-orang yang telah mendahului kita," kata Jefry.
 
Bupati mencontohkan dengan kegiatan yang baru dilaksanakannya sebelum melepas ziarah kubur yakni dengan mengumpulkan dana dari para pejabat dan pimpinan SKPD yang diperuntukkan bagi pelaksanaan kegiatan ini serta membangun masjid. "Inilah bentuk kesadaran kita dalam berbagi dan bersilaturahmi bersama masyarakat," ucapnya.
 


Berita Lainnya

Index
Galeri