Pria di Inhil Nyaris Jadi Santapan Buaya, BBKSDA Riau Berikan Imbauan Ini

Pria di Inhil Nyaris Jadi Santapan Buaya, BBKSDA Riau Berikan Imbauan Ini
Foto : Arsip

Pekanbaru - Seorang pria bernama Zulkarnain (38), warga Desa Penjuru, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri hilir, Provinsi Riau diterkam buaya saat sedang mandi di sebuah pelabuhan belakang rumahnya pada Minggu (7/7/224) sekitar pukul 02.30 WIB. Korban berhasil selamat usai bergulat dengan predator ganas tersebut.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan dalam laporan tertulisnya menyampaikan, Pihak BBKSDA Riau melalui staf pemangku wilayah setempat akan berkoordinasi dengan Pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan pengecekan dan penanganan dini.

"Kami mengimbau agar warga lebih berhati-hati saat beraktivitas di sepanjang aliran sungai yang menjadi habitat buaya," ucap Genman, Senin (8/7/2024).

Sebagai informasi, lanjut Genman, secara keseluruhan sungai-sungai terutama sungai yang besar di inhil merupakan habitat buaya.

Saat ini pihak BBKSDA bekerja sama dengan Pemda Inhil sudah memberi himbauan berupa pamflet di lokasi-lokasi yang menjadi habitat buaya, sebutnya

"Agar warga berhati-hari beraktivitas dan bila dimungkinkan untuk menghindarinya," tambah Genman.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga, Zulkarnain (38) menjadi sasaran empuk buaya saat tengah mandi. Pria ini tidak menyadari saat kondisi air pasang tiba-tiba dihampiri seekor buaya berukuran kurang lebih lebar 2 keping papan dan panjang sekitar 3 meteran.

Alhasil tangan sebelah kiri zulkarnain diterkam buaya dan diseret ke tengah sungai hingga jarak sekitar 15 meter dari pelabuhan atau dermaga.

Aksi dramatis momen Zulkarnain bertahan dari serangan buaya pun terjadi, dirinya pun bergulat dengan hewan predator tersebut dan berusaha menyelamatkan diri. Dalam kondisi terpojok dan tergigit, Zulkarnain memeluk dan memukul buaya serta mencucuk mata buaya menggunakan ujung jari.

Beruntung usahanya berhasil sehingga buaya tersebut melepaskan gigitannya dan zulkarnain bergegas berenang ke arah pelabuhan lalu duduk di pelantar pelabuhan. Selanjutnya selepas kejadian tersebut datanglah istri Zulkarnain dan membawanya ke dalam rumah untuk mendapat perawatan.


Berita Lainnya

Index
Galeri