Wabup Rohul: Cegah Karlahut Perlu Kerjasama Konstruktif TNI, Polri dan Pemda

Wabup Rohul: Cegah Karlahut Perlu Kerjasama Konstruktif TNI, Polri dan Pemda
Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul), H. Sukiman.
PASIR PANGARAIAN - Beberapa pekan terakhir, wilyah Rohul dilanda kemarau, Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul), H. Sukiman, menilai kerja sama konstruktif TNI, Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda), merupakan langkah efektif dan pencegahan dan perventif Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Wilayah 16 Kecamatan se-Rohul.
 
H. Sukiman juga mengatakan, kedepannya Babinsa, Babimkabtinmas, kemudian para Kepala Desa (Kades) dan aparatnya akan berkoordinasi, berkomunikasi dan saling bekerja sama dalam pencegahan Karlahut.
 
"Kita ketahui dampak Karlahut ini sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat, sehingga dampak seperti yang pernah terjadi akibat kabut asap dari Karlahut, tidak saja merugikan kesehatan dan juga merugikan ekonomi masyarakat," terangnya seperti dilansir Rohultoday.com, Selasa (12/7/2016).
 
Kemudian di waktu yang berbeda, Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yuwono menjelaskan mengapresiasi kebjikan Pemkab Rohul yang akan mengsingkronkan antara Polri, TNI dan Pemkab Rohul yang akan melakukan pencegahan terhadap Karlahut.
 
"Memang hal ini perlu kerja sama seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya aparatur, tapi juga masyarakat itu sendiri harus memahami, memaklumi dan menyadari dampak dari Karlhut itu sangat merugikan masyarakat," urainya.
 
Di tempat berbeda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, Aceng Herdiana menjelaskan kalau secara kuantitas terkait Karlahut jika dibanding dengan tahun 2015 lalu, sudah sangat minim peristiwanya tahun 2016 ini.
 
"Kita sudah merencankan kalau tahun 2016 akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mudah-mudahan penganggarannya nanti ada untuk itu, sebab hal ini menjadi kebutuhan bagi masyarakat," pungkasnya. (max/rtd)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri