Pemadaman Listrik Makin Parah, Warga: Sebaiknya Manajemen PLN Tembilahan Diganti

Pemadaman Listrik Makin Parah, Warga: Sebaiknya Manajemen PLN Tembilahan Diganti
Ilustrasi
TEMBILAHAN - Pemadaman tanpa pemberitahuan yang dilakukan PLN Tembilahan sejak beberapa hari terakhir makin menjadi-jadi dengan durasi dua sampai tiga kali sehari. Yang lebih mengkhawatirkan, pemadaman tersebut bukan hanya tiga kali, melainkan sudah tidak jelas durasi padamnya.
 
"Makin parah dan makin mengkhawatirkan, karena adakalanya listrik tersebut berkedip berkali-kali, padahal selama ini arus pendek inilah yang paling banyak menyebabkan kebakaran di Tembilahan, " ungkap Nel, seorang ibu rumah tangga di jalan Telaga Biru Tembilahan, Senin (11/7/2016).
 
Ia mengaku bahwa di kediamannya terjadi tiga kali pemadaman listrik yang dimulai malam, siang dan pagi hari.
 
"Selain takut terjadinya kebakaran, kita juga telah merasakan banyak kerugian akibat alat elektronik yang ada rusak akibat tidak stabil dan matinya lampu secara mendadak," ujar Sairi, warga kota Tembilahan lainnya.
 
Sementara itu, Ayi seorang warga Tembilahan lain juga merasa kesal akibat pemadaman yang makin hari makin tidak jelas.
 
"Sudah tidak terhitung kalinya kita mendengar akan ada upaya agar PLN Tembilahan bisa lebih baik, namun kenyataannya pihak PLN sendiri sejauh ini kita nilai tidak punya itikad baik," tegasnya, Senin  (11/7/2016).
 
Jelasnya lagi, pihaknya meminta PLN Riau bertanggungjawab dan kalau perlu manajer PLN Tembilahan diganti, karena dinilai sudah tidak bisa menyalurkan aspirasi masyarakat Inhil untuk dapat pelayanan listrik yang lebih baik.
 
Sementara itu, Manajer PLN Tembilahan,  Saeful Hanan, ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan bahwa PLN Tembilahan masih mengalami defisit daya 1000 KW.
 
"Masih ada gangguan pada 2 unit mesin pembangkit yang ada di Parit 4, sehingga kita defisit 1000 KW, dan material perbaikan masih dalam perjalanan, " ujarnya, Senin malam (11/7/2016). (Hadi)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri