Karlahut Meluas, Empat Heli dan Dua Pesawat Dikerahkan

Karlahut Meluas, Empat Heli dan Dua Pesawat Dikerahkan
Ilustrasi
PEKANBARU - Aktifitas pembakaran lahan dan hutan di Riau kian meluas. Selain di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan, kebakaran yang diduga kuat disengaja ini juga terjadi di Bungaraya, Siak dan Sungai Raya Inhu.
 
Meluasnya kebakaran lahan dam hutan ini membuat Satgas Siaga Karlahut Riau harus bekerja ekstra memadamkan titik api. Selain mengerahkan dua helikopter MI-8 dan dua pesawat Air Tractor (AT), Satgas juga dibantu dua helikopter super puma dari PT Sinar Mas Grup.
 
Komandan Satgas Udara, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Henri Alfiandi mengatakan, timnya bersama satgas gabungan darat dan perusahaan masih berjibaku memadamka titik api.
 
"Tim masih bekerja dilapangan. Selain dua heli dan dua pesawat BNPB yang waterboombing, kita juga dibantu heli dari Sinarmas," ujarnya.
 
Dijelaskan Henri, khusus untuk kawasan TNTN pihaknya mendapati beberapa pondok atau barak disekitar area yang terbakar. "Itu sengaja di bakar. Kita bersama dengan satgas darat sudah melakukan kroscek kelokasi, ternyata pondok itu tidak ada penghuni. Lahan di TNTN ini jelas sengaja dibakar," cetusnya.
 
Henri menyebut, pihaknya akan mengambil langkah tegas dalam hal temuan pondok ini." Kita terus buru pelaku dan cari tahu pemilik pondok," tegasnya.Sementara di Bunga Raya, Siak, Karlahut menghanguskan setidaknya 15 hektare lahan. "Untuk di Bungaraya juga sedang dilakukan operasi waterboombing," tukasnya.
 
Sementara Humas Sinarmas Forestry, Nurul Huda menyatakan, pihaknya mengerahkan Dua Heli jenis Superpuma dan B3 dikerahkan untuk Water Boombing (WB). (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri