Ini Dia Tampang Pelaku Bom Madinah dan Qatif

Ini Dia Tampang Pelaku Bom Madinah dan Qatif
Nayer Musallam Hammad Al-Nijeidi Al-Bluwi.
JEDDAH - Pihak Arab Saudi melalui Kementerian Dalam Negeri, Kamis (7/7/2016) merilis pelaku aksi bom bunuh diri di dekat Masjid Nabawi di Madinah, yang menyebabkan empat anggota pasukan keamanan tewas.
 
Kementerian itu mengatakan, pelaku adalah warga Saudi, Nayer Musallam Hammad Al-Nijeidi Al-Bluwi (26) yang memiliki riwayat penyalahgunaan obat.
 
Sementara para korban dari petugas keamanan di Madinah adalah Muhammad Bin Mutad Hilal Al-Muwallad, Hani Bin Salim Saleem Al-Subhi, Abdulmajeed Bin Abdullah Owdah Al-Harbi dan Abdulrahman Bin Naji Saleem Al-Jihani. 
 
Juru bicara itu mengatakan bahwa pada tanggal 4 Juli (29 Ramadan) aparat keamanan mencurigai seorang pria yang sedang berjalan menuju Masjid Nabawi di daerah terbuka yang digunakan sebagai tempat parkir mobil bagi pengunjung. Ketika dicegat, pelaku meledakkan dirinya dengan rompi peledak yang ia kenakan. Hal ini mengakibatkan syahidnya empat petugas keamanan.
 
Penyelidikan dalam insiden aksi teroris lainnya yang terjadi pada hari yang sama di dekat salah satu masjid Souq Mayyas di wilayah Qatif mengarah kepada tiga nama dari para penyerang.
 
yakni Abdulrahman Saleh Muhammad Al-Imir (23), yang ditahan pada 2013 karena berpartisipasi dalam kerusuhan menyerukan pembebasan para tahanan yang ditahan karena keterlibatan mereka dalam kasus teror. 
 
Teroris kedua diidentifikasi sebagai Ibrahim Saleh Muhammad Al-Imir (20) dan ketiga diidentifikasi sebagai Abdulkareem Ibrahim Muhammad Al-Hasani (20). Ketiganya belum memperoleh KTP Saudi.
 
Kementerian itu mengatakan penyelidikan telah mengarah pada penangkapan 19 tersangka, termasuk 12 warga negara Pakistan dan 7 orang Saudi, terlibat dalam serangan di Madinah, Qatif dan Jeddah.
 
Pernyataan itu menambahkan bahwa pemeriksaan sisa-sisa dari serangan teror dua lokasi di Madinah dan Qatif terungkap adanya penggunaan bahan peledak yang mengandung Nitrogliserin, yang miirip dengan zat yang ditemukan di tempat kejadian pengeboman di Soliman Fakeeh, parkiran rumah sakit di Jeddah. Juru bicara itu menambahkan bahwa pihak berwenang masih melakukan uji laboratorium. (max)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri