Bangun Pabrik, PT STA Diduga Gunakan BBM Bersubsidi Untuk Operasional Alat Berat

Bangun Pabrik, PT STA Diduga Gunakan BBM Bersubsidi Untuk Operasional Alat Berat
Mobil pengangkut BBM Subsidi menggunakan mobil L-300

DUMAI - PT. Sumber Tani Agung (STA) yang berada di Kelurahan Tanjung Penyembal Kecamatan Sungai Sembilan Dumai diduga menggunakan BBM subsidi jenis  dalam membangun pabrik dan juga untuk operasional alat berat.

BBM jenis solar tersebut dibawa menggunakan mobil L 300 dan muatan solar dimasukan dalam baby tank dan tutup.menggunakan plastik hitam agar tidak terlihat ketika dibawa melalui jalan raya menuju areal pembangunan pabrik.

Koordinator Aliansi Pemuda Masyarakat Kecamatan Sungai Sembilan Mardani mengungkapkan bahwa pihak PT.STA secara terang-terangan melakukan praktek ilegal menggunakan BBM subsidi untuk digunakan sebagai operasional di areal perusahaan, seharusnya BBM yang digunakan non subsidi dan dilengkapi dokumen yang sah.

"Aksi sudah hampir setahun mereka lakukan secara ilegal membawa BBM subsidi secara gelap dan hal kita dari aliansi sudah pernah melakukan aksi ke pihak perusahaan terkait hal ini," kata Mardani, Rabu (15/5/2024).

Dikatakan Mardani, pihaknya sudah pernah meminta kepada pihak perusahaan untuk menunjukkan keabsahan dokumen, terkait BBM yang dibawa menggunakan mobil L-300 tersebut, namun sampai saat ini mereka tidak pernah dapat menunjukkan dokumen tersebut.

"Sampai saat ini kita tunggu belum ada klarifikasi masalah tersebut, Humas PT. STA di depan Kapolsek Sungai Sembilan dan juga dari Polres Dumai berjanji menunjukkan dokumen ke absahan BBM tersebut, namun sampai saat ini tidak ada janji tersebut ditunaikan oleh mereka," kata Mardani.

Mardani juga meminta Polda Riau untuk segera mengusut permainan bisnis ilegal BBM subsidi ini dan jelas merugikan negara dan juga meminta PT.STA di panggil terkait BBM subsidi yang mereka gunakan untuk operasional di areal perusahaan yang sudah jelas menyalahi dari aturan yang berlaku.

"Apabila tanggapan ini tidak juga digubris, kita akan melakukan aksi disejumlah titlk, diantaranya demo ke PT. STA, kantor Walikota, DPRD, Polres Dumai dan DLH," tegas Mardani.

Sementara itu.Manajer Project  PT.STA Romel ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut belum ada jawaban dan pesan yang dikirim melalui what's app belum dijawab.

 


Berita Lainnya

Index
Galeri