Ikuti RMKK. Cup 2024; PSG Geringging Jaya Apes Bak Timnas Indonesia , Kalah 2-3 Atas Tuan Rumah RMKK

Ikuti RMKK. Cup 2024;   PSG Geringging Jaya Apes Bak Timnas Indonesia , Kalah 2-3 Atas Tuan Rumah RMKK

Kuansing- Masib apes dialami PSG Geringging Jaya Kecamatan Sentajo Raya, setelah di partai semi-final yang berlangsung, Selasa 29/4/2024 petang harus mengakui keunggulan tuan rumah RMKK Kari dengan skor 3-2.

Pj. Kepala Desa Geringging, Betran mengakui jika kekalahan timnya, tak lepas dari peran buruk kepemimpinan wasit yang memimpin jalannya laga petang itu. Sejumlah keputusan kontroversi sang pengadil, membuat tim ya kehilangan konsentrasi.

Padahal PSG Geringging, sudah lebih dulu leading lewat gol Dama di pertengahan babak pertama.  Petaka terjadi setelah RMKK menyamakan kedudukan, menjadi 1-1.

Sejumlah keputusan kontroversi sang pengadil mulai terjadi, dan berakibat tercipta nya gol kedua untuk RMKK. Pelanggaran keras terjadi di depan mata wasit, namun penyerang RMKK dibiarkan menguasai bola dan melakukan tendangan keras ke gawang PSG yang di jaga Darna. Gol pun tercipta, hingga skor berubah jadi 2-1 untuk RMKK.

Memasuki babak kedua, kembali RMKK menambah pundi pundi gol lewat kerjasama apik. April Hadi, Viktori dan sejumlah pemain RMKK. Kedudukan berubah jadi 3-1. Pertandingan sempat terhenti akibat protes pemain akibat keputusan kontroversi sang pengadil. Diakhir babak kedua, PSG sempat memperkecil ketinggalan lewat hadiah penalti yang di eksekusi Kapten PSG, Robi Darwis. Skor akhirnya berkesudahan 3-2 untuk tuan rumah RMKK. Gemuruh pendukung RMKK yang memadati stadion mini Kari pun, pecah setelah wasit meniup pluit panjang pertanda pertandingan usai.

Camat Sentajo Raya, Hevi Heri Antoni yang menyaksikan laga petang itu kepada media menyebutkan, jika kedua tim bermain sama baiknya. Hanya dewi fortuna lebih berpihak pada tuan rumah, ujar Hevi yang juga mantan wartawan olahraga itu.

Meski demikian, Hevi mengapresiasi perjuangan anak anak PSG Geringging di bawah komando Pj Kades Betran. Nama nya juga pertandingan, ada kalah dan menang. Yang penting lewat turnamen ini, tercipta silaturahmi antar pemain dan masyarakat, itu hakekat sesungguhnya, ujar Hevi. Saya salut dengan talenta dan perjuangan tim PSG, yang sudah berjuang hingga babak semifinal. Masih ada peluang untuk perebutan juara 3, sama hal nya yang di alami Timnas Indonesia di ajang Piala  Asia U23, tutupnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri