Pemko Pekanbaru Targetkan Pembebasan Lahan Flyover Panam Tuntas Tahun Ini

Pemko Pekanbaru Targetkan Pembebasan Lahan Flyover Panam Tuntas Tahun Ini

PEKANBARU - Upaya pembebasan lahan untuk proyek Flyover Panam di simpang Jalan Garuda Sakti-Jalan Soebrantas terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Saat ini, masih ada 25 pemilik lahan yang belum bisa dihubungi untuk menyelesaikan proses pembebasan.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menjelaskan bahwa dari total 75 bidang tanah yang terdampak, 48 pemilik lahan sudah dikumpulkan dan sepakat dengan rencana pembangunan flyover.

"Kami optimistis bisa menyelesaikan pembebasan lahan tahun ini," ujarnya, Senin (29/4/2024).

Indra Pomi menuturkan bahwa kendala utama dalam pembebasan lahan adalah 25 pemilik lahan yang tidak bisa dihubungi karena berada di luar Pekanbaru. "Kami terus berupaya untuk menghubungi mereka," imbuhnya.

Pembangunan Flyover Panam merupakan proyek strategis yang diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun flyover ini dengan skema ganti rugi tanah dalam bentuk tanah, bukan uang.

"Kami sudah rapat dengan Kementerian PUPR dan PT Hutama Karya. Pada prinsipnya, kami sepakat untuk tidak memberikan ganti rugi dalam bentuk uang, tapi tanah," kata Indra Pomi.

Pemko Pekanbaru telah mengusulkan kepada Kementerian PUPR untuk membangun jalan lingkungan bagi warga yang terdampak pembangunan flyover. "PT HK yang akan membangun kawasan pengganti," jelas Indra Pomi.


Berita Lainnya

Index
Galeri