Ada Temuan Vaksin Palsu di Riau, Ini Kata Kadiskes

Ada Temuan Vaksin Palsu di Riau, Ini Kata Kadiskes
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Andra Sjafril.
PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Andra Sjafril, mengaku sudah mendengar adanya penemuan vaksin imunisasi palsu di daerah ini. Namun dia berkilah informasi itu belum resmi.
 
Hal itu dikatakan Andra kepada wartawan melalui Grup WA Media Dinkes, Senin (27/6/2016). "Koordinasi sudah, info resmi belum saya terima, tapi tidak resminya memang benar sudah (ada) ditemukan," katanya ketika ditanya wartawan mengenai informasi penemuan vaksin imunisasi palsu di Riau oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Riau.
 
Andra meminta wartawan menanyakan informasi lebih validnya kepada BBPOM Riau karena itu hal menjadi kewenangannya. "Mengenai berapa banyaknya (temuan, red) dan penyelidikannya itu kewenangan BBPOM Riau. Sedangkan pembinaan dan fasilitas pelayanan kesehatanan masyarakat kewenangan Diskes," katanya. 
 
Menyikapi heboh-heboh ini, dia menghimbau masyarakat agar bayi diimunisasi ke Posyandu atau Puskesmas yang vaksinnya terjamin dari distributor resmi. 
 
"Jika anak Anda mendapatkan imunisasi di Posyandu, Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah, vaksin disediakan oleh Pemerintah yang didapatkan langsung dari produsen dan distributor resmi. Jadi vaksin dijamin asli, manfaat dan keamanannya," katanya.
 
Seperti diberitakan sejumlah media, saat ini terungkap peredaran vaksin imuniasi palsu untuk bayi yakni  hepatitis, campak, dan vaksin untuk tuberkulosis dan BCG. Belasan pelaku sudah ditangkap polisi di Jakarta. (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri