Perketat Pengawasan, DLHK Pekanbaru Sebut Armada Angkutan Sampah Pakai GPS

Perketat Pengawasan, DLHK Pekanbaru Sebut Armada Angkutan Sampah Pakai GPS

PEKANBARU - Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menegaskan pentingnya pihak operator angkutan sampah mematuhi ketentuan kontrak kerja. Ia mengapresiasi kinerja operator yang dinilai telah memenuhi syarat, termasuk jumlah armada dan aspek lainnya.

Pengangkutan sampah saat ini dilakukan oleh operator yakni PT. Bina Riau Sejahtera (BRS). Mereka menjadi mitra pengangkutan sampah di Zona I dan Zona II Kota Pekanbaru.

Angkutan sampah juga dilengkapi GPS guna memastikan pergerakan angkutan sampah dari seluruh titik di dua zona. Ia mengatakan bahwa GPS ini menjadi bahan rujukan bahwa armada ini bergerak sesuai ketentuan.

"Jadi GPS ini bahan rujukan, untuk memastikan armada angkutan sampah bergerak sesuai ketentuan," tegasnya.

Pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap proses pengangkutan sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) hingga ke TPA Muara Fajar.

"Kita lakukan pengawasan, agar operator bisa bekerja sesuai dengan kontrak yang ada, sehingga bergerak seperti yang disepakati," paparnya.

Ingot menyadari bahwa proses pengakutan sampah saat ini belum sempurna. Ia menilai masih ada sejumlah persoalan terutama terkait kondisi TPA.

"Memang tidak semuanya sempurna, masih ada persoalan terutama kondisi TPA yang hari ini mungkin hampir penuh," ujarnya.

Dirinya menyadari kondisi hari ini menunjukkan bahwa pengelolaan TPA sebelumnya tidak baik. Pihaknya pun melakukan tata kelola ulang terhadap TPA Muara Fajar.

Mereka juga melakukan evaluasi terhadap proses penempatan sampah di TPA. Hal itu hanya jadi satu persoalan karena masih ada persoalan lainnya. (Kominfo7/RD2)


Berita Lainnya

Index
Galeri