Google Maps Rilis Fitur Baru untuk Pengendalian Aktivitas dengan Aman

Google Maps Rilis Fitur Baru untuk Pengendalian Aktivitas dengan Aman

JAKARTA - Google Maps melakukan pembaruan pada aplikasinya untuk memberikan privasi lebih pada penggunanya. Mereka memperkenalkan fitur tambahan seperti menghapus riwayat lokasi terbaru hingga pencarian yang dapat dilakukan dengan bebas oleh pengguna. Pengguna akan dapat melihat aktivitas yang terbaru ataupun yang lampau dengan mudah.

Ketika mengetuk logo titik biru yang menunjukkan lokasi terkini, akan muncul setelan sehingga dapat melihat pengaturan Histori Lokasi. Fitur ini dapat membantu pengguna mengingat lokasi-lokasi yang telah dikunjungi. Fitur ini dapat diaktifkan dengan memberikan izin akses lokasi pada ponsel.
 
Pengguna juga dapat mengatur penghapusan riwayat secara otomatis dengan jangka yang bisa ditentukan sendiri. Pengaturan tersebut ada pada Linimasa > Histori Lokasi > Kontrol aktivitas > Hapus Otomatis. Pengguna dapat memilih opsi penghapusan riwayat lokasi dalam jangka waktu 3 bulan, 18 bulan, atau 36 bulan.

Dengan mengaktifkan Histori Lokasi, pengguna dapat melihat riwayat kunjungan pada Linimasa/Timeline. Fitur Linimasa ini dilihat dengan mengklik foto profil Google Maps > Linimasa Anda. Pada Linimasa, terdapat kolom Tanggal, Perjalanan, Insight, Tempat, Kota, hingga riwayat kunjungan Dunia.

Selain itu, ketika mengaktifkan fitur Histori Lokasi, tanggal dan waktu ketika pengguna berada pada lokasi tertentu akan tersimpan beserta dengan rute yang ditempuh. Pengguna juga dapat mengonfirmasi dan mengedit detail perjalanan pada Linimasa untuk rute perjalanan yang spesifik.

Dilansir dari Techcrunch, Rabu (13/12/2023), Direktur Produk Google Maps, Marlo McGriff mengatakan bahwa pengguna tidak perlu khawatir jika data Google Maps akan hilang ketika mengganti atau kehilangan ponselnya.

Pengguna dapat mencadangkan riwayat perjalanan kapan pun melalui cloud. Google pun memastikan akan mengenkripsi data yang dicadangkan secara otomatis sehingga tidak ada yang dapat membacanya termasuk Google itu sendiri. (Hana Mufidah)


Berita Lainnya

Index
Galeri