Waspadai Titik Rawan Macet, Laka dan Longsor Ini Jika Hendak Mudik Melalui Jalur Kampar

Waspadai Titik Rawan Macet, Laka dan Longsor Ini Jika Hendak Mudik Melalui Jalur Kampar
Ilustrasi.
BANGKINANG - Masyarakat Riau yang berencana untuk mudik ke arah Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut) dan provinsi lainnya diimbau untuk mewaspadai sejumlah kerawanan yang mungkin terjadi. Sebab, jalur mudik masih rawan terhadap macet, kecelakaan dan longsor.
 
Daerah-daerah yang tergolong rawan macet antara lain Pasar Danau Bingkuang Km 34 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Pasar Kampar Km 40/41 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Pasar Air Tiris Km 35 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Pasar Kuok Km 71 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Pasar Teratak Buluh Km 15/16 Jalan Raya Perhentian Raja.
 
Penyebabnya yaitu antara lain sebagian kondisi jalan rusak, ada badan jalan yang sempit, kendaraan parkir dan berhenti tidak pada tempatnya. Di samping  itu, di titik-titik rawan macet tersebut terdapat pasar tumpah, penyeberang jalan serta adanya pengemudi yang tidak sesuai aturan.
 
Daerah yang tergolong rawan kecelakaan antara lain Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Km 17 Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Km 20 Sungai Pinang Kecamatan Tambang, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Km 42 Simpang Tibun Desa Padang Mutung Kecamatan Kampar, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Km 47 Desa Rumbio Kecamatan Kampar, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Km 54 Desa Tanjung Rambutan Kecamatan Kampar, Jalan Lintas Bangkinang Kota-Sumbar Km 74 Desa Merangin Kecamatan Kuok, Jalan Lintas Bangkinang Kota-Sumbar Km 85 Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar, Jalan Lintas Bangkinang Kota-Sumbar Km 93 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar.
 
Di jalur mudik lainnya yang juga tergolong daerah rawan kecelakaan terdapat di Jalan Umum Kubang Raya Km 3 Desa Kubang Raya Kecamatan Siakhulu, Jalan Lintas Pasir Putih Km 5 Desa Baru Kecamatan Siak Hulu, Jalan Kelok Ular  Km 2 dan 3 Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir, Jalan Umum Pekanbaru-Kuantan Singingi Km 13 Desa Lubuk Sakat Kecamatan Perhentian Raja. Di samping itu, terdapat pula jalan yang rawan banjir seperti perbatasan Pekanbaru-Kamparkiri Hulu, tepatnya di KM 15-21 karena tidak adanya drainase, dan badan jalan tergolong cekung serta dekat dengan sungai.
 
Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik melalui Kasat Lantas AKP Dasmaliki didampingi Kanit Dikyasa Aiptu Junaydi, Kamis (16/6/2016) mengatakan bahwa penyebab daerah-daerah tersebut tergolong rawan kecelakaan antara lain, sejumlah jalan berbelok dan banyak tikungan tajam, ada juga jalan lurus sehingga memicu pengendara mengemudi dengan kecepatan tinggi, kondisi jalan yang berlubang hingga kurangnya rambu-rambu lalulintas.
 
Sementara itu, daerah yang rawan longsor umumnya berada di jalur Riau-Sumbar. Titik rawan longsor antara lain di KM 79, 80, 81 Desa Rantau Merangin Kecamatan Kuok, KM 88/89 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar, KM 93 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar, KM 105,107,109  Desa Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar. "Penyebabnya, badan jalan berada di daerah perbukitan, struktur tanah yang labil serta banyak penduduk yang menggali tanah, batu dan pasir," ucapnya.
 
Jalan rusak dan jalan yang perlu di beri marka jalan di wilayah Siakhulu  dimana Penanggung Jawab Jalan adalah Dinas PU Pusat yaitu Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 1, KM 30, KM 16  Kecamatan Tambang. Untuk KM 16, saat ini kondisi jalan sedang  dalam perbaikan. Jalan rusak dan jalan yang perlu di beri marka jalan di wilayah Tapung, dimana penanggung jawab jalan adalah Dinas PU Provinsi Riau yaitu KM 34 Jalan Lintas Tapung Desa Galuh Kecamatan Tapung yang kini sedang dalam perbaikan.
 
Beberapa titik jalan di Kabupaten Kampar yang rusak yaitu Km 3 Jalan Kubang Simpang Panam Desa Kubang Jaya Siakhulu, Km 5 Jalan Pasir Putih Desa Baru Siakhulu, Km 13 Jalan Pekanbaru-Taluk Kuantan Desa Kubang Jaya Siakhulu, Km 17 Jalan Desa Kampung Pinang Perhentian Raja, Km 18 Jalan Desa Kampung Pinang Perhentian Raja, Km 20 Jalan Desa Lubuk Sakat dan Kampung Pinang Perhentian Raja, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Km 1 depan SPBU Rimbo Panjang perbatasan Kampar dengan Pekanbaru, Km 67 Jalan Lintas Bangkinang Petapahan Desa Bukit Sembilan SP2 Tapung, Km 71 Lintas Bangkinang-Petapahan Desa Petapahan Tapung, Km 82 Jalan Lintas Tapung Hulu-Kota garo, Km 84 Jalan Lintas Tapung Hulu-Kota Garo Desa Kusau Makmur Tapung Hulu.
 
Lebih lanjut Dasmaliki mengatakan bahwa untuk pengamanan Idul Fitri 1437 Hijriyah, direncanakan akan didirikan sejumlah pos pengamanan di Rimbo Panjang KM 20 Kecamatan Tambang, Pasar Danau Bingkuang KM 31 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Pasar Kampar KM 38/39 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Pasar Airtiris KM 47 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Lapangan Merdeka Jalan Prof M Yamin Bangkinang Kota, Pasar Kuok KM 72 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Tapung Jalan Bangkinang-Petapahan KM 36, dan satu Pos Pelayanan yaitu di XIII Kotokampar KM 109 Kelok Indah.
 
Seluruh pos akan dilengkapi dengan panel data, peta, jaringan jalan dan data pendukung lainnya. Sedangkan personil yang akan ditempatkan secara bergantian direncanakan yaitu terdiri dari 180 orang Polri, 36 TNI, Satpol PP 60 orang, Diskes 24 orang, PMI 2 orang dan Senkom 3 orang. (max/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri