Pemerintah Berencana Naikkan Harga BBM Besok

Pemerintah Berencana Naikkan Harga BBM Besok

Pemerintah berencana akan kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pada 1 November 2023. Namun, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki batasan tertentu mengenai harga BBM non-subsidi yang diberlakukan oleh Badan Usaha. Hal tersebut ia ungkapkan, Senin (30/10/2023).

"Ada kan. Nanti disampaikan pemerintah meskipun bukan disetujui ya. Ada batasan dari pemerintah yang artinya tidak boleh lebih dari batasan tersebut," ungkapnya seperti di lansir ListrikIndonesia.com.


Dadan mengungkapkan bahwa kenaikan harga BBM dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak mentah dunia yang terjadi selama Perang Hamas-Israel kembali memanas.

Setiap tanggal 1, Pertamina dan Badan Usaha lainnya seperti Shell, Vivo, dan bp-AKR melakukan penyesuaian terhadap harga BBM Non Subsidi.

Pada 1 Oktober 2023, Pertamina terakhir kali menaikkan harga jual untuk beberapa jenis BBM, termasuk Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Holding BUMN Migas saat ini menjual Pertamax seharga Rp14 ribu per liter untuk wilayah DKI Jakarta. Harga Pertamax Green 95 juga mengalami kenaikan menjadi Rp16 ribu per liter dari sebelumnya Rp15 ribu per liter. Pertamax Turbo naik dari Rp15.900 per liter menjadi Rp16.600, Dexlite dari Rp16.350 menjadi Rp17.200 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp16.900 per liter menjadi Rp17.900 per liter.

Sementara itu, harga BBM jenis Pertalite dan BioSolar tidak mengalami perubahan dan tetap pada harga sebelumnya, yaitu Pertalite seharga Rp10 ribu per liter dan BioSolar di angka Rp6.800 per liter.


Berita Lainnya

Index
Galeri