Mudik Lebaran, Sopir Bakal Dites Urine

Mudik Lebaran, Sopir Bakal Dites Urine
ilustrasi
PEKANBARU - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru akan melakukan uji kelaikan armada dan kesehatan sopir menjelang arus mudik Lebaran 1437 Hijriah. Seluruh sopir angkutan umum mulai tujuh hari sebelum dan sesudah Idul Fitri akan dilakukan tes urine di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS). 
 
Uji kelayakan terhadap bus dan supir ini sebagai upaya menjamin keselamatan pemudik yang menggunakan jasa transportasi umum saat mudik ke kampung halaman. Akan tetapi, Dishubkominfo Pekanbaru masih menunggu surat edaran dari Dishub Pemerintah Provinsi Riau.
 
Kepala UPTD BRPS Pekanbaru, Bambang Armanto saat dikonfirmasi mengatakan uji kelaikkan ini diperuntukkan bagi seluruh angkutan mudik yang akan beroperasi selama idul fitri. Ia juga menyebut, bahwa uji kelaikan dan tes urin bagi seluruh supir merupakan agenda tahunan.
 
"Tes urine dan uji kelaiakan ini bertujuan untuk memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi para pemudik yang ingin pulang kampung. Apalagi ini momen yang sangat penting, bahkan mungkin bagi yang merantau hanya libur lebaran lah bisa pulang kampung. Makanya ini kita prioritaskan, kita tak ingin kecolongan. Pokoknya kendaraan laik jalan sajalah yang bisa beroperasi," kata Bambang, Selasa (14/6/2016) di Pekanbaru.
 
Selain melakukan uji kelaikan kendaraan, pihaknya juga akan melakukan tes urine bagi para sopir dengan dikumpulkan dan didata satu persatu agar mentaati aturan mengikuti tes urin tersebut. 
 
"Tes urine yang dilakukan ini kan demi keselamatan supir dan para penumpang. Makanya kita akan gandeng BNN Provinsi dan Kota untuk melakukan tes urine para sopir. Tak hanya sopir, pegawai disini juga nantinya akan kita lakukan tes urine juga," ujarnya.
 
Disinggung mengenai penambahan jumlah armada untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Bambang mengatakan sampai sekarang belum ada penambahan armada yang dilakukan. 
 
"Kita sudah memberikan edaran kepada usaha angkutan di Pekanbaru untuk segera melaporkannya. Kita juga minta seluruh armada bus bisa masuk ke terminal," ujarnya.
 
Ia juga berharap seluruh supir agar membawa armada bus yang dibawanya masuk ke terminal BRPS. Untuk itu, melalui media Bambang berharap agar sosialisasi para supir menaikan dan menurunkan penumpang di terminal BRPS.
 
"Kami minta baik agen dan supir bus agar memfungsikan terminal lah. Jangan menaikan dan penurunkan penumpang di jalan. Makanya dalam sebulan ini kami turun mengingatkan para supir bus di setiap pintu masuk ke Pekanbaru. Datang sajalah ke terminal, kita akan memberikan pelayanan yang maksimal," paparnya. (das)


Berita Lainnya

Index
Galeri