JAKARTA - Teh manis menjadi salah satu minuman yang selalu hadir saat berbuka puasa dan sahur. Seakan tak boleh terlewatkan, minuman ini pun dipercaya bisa mengembalikan dan memberikan energi selama puasa.
Namun, sebaiknya teh manis dikonsumsi dalam waktu yang tepat. Dokter spesialis gizi klinik, Dr dr Inge Permadi, SpGK menjelaskan bahwa, rasa manis dalam teh bisa menaikkan gula darah dengan cepat. Karena itu, teh manis idealnya dikonsumsi saat berbuka puasa untuk mengembalikan energi yang hilang.
“Teh manis baik dikonsumsi saat berbuka agar membuat gula darah cepat naik. Ini akan memberi bantuan ketika tubuh lemas setelah berpuasa. Itulah mengapa saat berbuka boleh mengonsumsi yang manis,” papar Dr Inge di Jakarta.
Sementara saat sahur, Dr Inge menyarankan untuk membatasi mengonsumsi teh manis atau minuman manis. Pasalnya, gula dalam minuman manis mudah diserap tubuh.
“Kalau minum teh saat sahur sebaiknya dibatasi karena gula yang cepat diserap dapat membebani kerja insulin. Minum air putih yang terbaik untuk sahur. Disarankan 2 sanpai 3 gelas sampai sebelum imsak, 1-2 gelas saat berbuka dan sampai waktu sebelum tidur cukupi sampai 8 gelas,” pungkasnya. (max/snc)
