38 Calon Guru Penggerak Angkatan 8 Ikuti Lokakarya yang Diselenggarakan oleh Disdik Pekanbaru dengan Antusiasme Tinggi

38 Calon Guru Penggerak Angkatan 8 Ikuti Lokakarya yang Diselenggarakan oleh Disdik Pekanbaru dengan Antusiasme Tinggi

PEKANBARU, RiauRealita.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr. H Abdul Jamal, M.Pd membuka secara langsung kegiatan Lokakarya 1 yang diikuti 38 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 8 yang bertempat di SMP Negeri 10 Pekanbaru pada Sabtu (17/06/2023).

Diketahui, 38 Guru hebat tersebut berasal dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK.  kegiatan Lokakarya ini juga dibimbing langsung oleh Pengajar Praktik (PP) yang berjumlah 8 orang yang berasal dari jenjang SD, SMP dan SMA.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr. H Abdul Jamal, M.Pd dan didampingiv Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr. Irpan Maidelis, S.Pd., MM serta perwakilan dari Balai Guru Penggerak Provinsi Riau. berharap banyak kepada guru-guru hebat ini agar dapat terus menjadi suri tauladan dan agen transformasi ekosistem untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

"Kegiatan Lokakarya 1 ini merupakan pertanda dimulainya pelatihan Calon Guru Penggerak menjadi Guru Penggerak pada akhir tahun nanti yang ditandai dengan Panen Karya pada Lokakarya terakhir, dan setelah melakukan Panen Karya diharapkan guru-guru hebat ini dapat menjadi bintang yang menerangi segenap insan pendidikan agar dapat terinspirasi untuk bergerak maju," harapnya.

Program PGP merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

“Profil Pelajar Pancasila adalah peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis dan mandiri,” katanya.

Jamal menjelaskan program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan satuan pendidikannya masing-masing.

“Rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ditunjukkan melalui sikap dan emosi positif terhadap satuan pendidikan, bersikap positif terhadap proses akademik, merasa senang mengikuti kegiatan di satuan pendidikan, terbebas dari perasaan cemas, terbebas dari keluhan kondisi fisik satuan pendidikan, dan tidak memiliki masalah sosial di satuan pendidikannya,” ungkapnya. 


Berita Lainnya

Index
Galeri