JAKARTA - ID, tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur, Jawa Barat, yang dipekerjakan sebagai pelayan seks di Dubai, berhasil ditemukan. Selain ID, ternyata terdapat TKW lainnya berinisial SP yang juga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Dubai.
"Atas perintah Kapolri, Divhubinter berhasil mengungkap kasus tersebut bersama Kepolisian Dubai dan Polda Jabar serta Polres Cianjur dan KJRI Dubai. Alhamdulillah berkat kerjasama internasional yg baik, PMI an. Sdri ID dan SP berhasil dibebaskan oleh Polisi Dubai," tulis Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri, Krishna Murti, lewat akun Instagramnya @krishnamurti_bd91, Selasa (11/7/2023).
Krishna mengatakan, pelaku merupakan warga negara Bangladesh yang bekerja di Dubai. Selain itu, beberapa waktu yang lalu, Polres Cianjur juga telah mengamankan satu orang pelaku yang ikut terlibat dalam TPPO tersebut.
Sementara, kuasa hukum keluarga korban, Salatudin Gayo mengatakan, ID diamankan pihak otoritas setempat dari sebuah apartemen. "Betul, ditemukan kemarin, Senin pagi waktu setempat oleh petugas setempat," kata Salat saat dihubungi Kompas.com,.
"Korban saat ini sudah diamankan di kantor KJRI setempat. Terkait proses atau rencana pemulangannya itu menjadi kewenangan pemerintah pusat," kata Salat menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, jajaran Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menangkap HR (55), seorang penyalur tenaga kerja yang diduga terlibat dalam jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
HR diamankan atas laporan keluarga salah satu TKW. Turut diamankan dari tangan tersangka sejumlah dokumen ketenagakerjaan, hasil medical checkup, paspor, dan buku nikah korban.***
