Minggu Pertama, Sudah 65.683 Siswa Daftar PPDB Tingkat SMA/SMK Negeri Riau

Minggu Pertama, Sudah 65.683 Siswa Daftar PPDB Tingkat SMA/SMK Negeri Riau

PEKANBARU - Memasuki minggu pertama pendaftaran Penerimaan Pesarta Didik Baru (PPDB) secara online tingkat SMA/SMK Negri di Provinsi Riau telah mencapai 65.683 siswa yang mendaftar. Untuk tingkat SMA 43.114, sedangkan tingkat SMK mencapai 22.569.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, mengatakan, PPDB SMA/SMK di Riau yang sudah dimulai sejak pra pendaftaran pada 21-26 Mei 2023 lalu. Dilanjutkan dengan pendaftaran atau pemilihan sekolah pada 29 Mei hingga 12 Juni 2023 mendatang. Adapun pendaftar PPDB online SMA/SMK di Riau dilakukan melalui website resmi https://ppdb.riau.go.id/. Hingga artikel ini diterbitkan jumlah pendaftar telah mencapai 65.683 siswa.

“Yang menggunakan akun pendafataran PPDB tingkat SMA/SMK mencapai 69.999 siswa yang membuat akun. Yang sudah mendaftar hingga saat ini sudah mencapai 65.683 siswa, masih ada sisa sekitar 3.000 siswa lagi yang belum memilih sekolah,” ujar Kamsol, Senin (5/6).

Dijelaskan Kamsol, untuk daya tampung sekolah Negeri yang tersebar di Kabupaten Kota se Riau mencapai 92.214 siswa, sedangkan untuk siswa pendaftar mencapai 59.372 siswa. Ini menandakan jika seluruh siswa pendaftar diperkirakan masuk ke sekolah Negeri. Hanya saja disesuaikan dengan asal siswa dan daerah masing-masing.

“Kalau dari data yang telah direkap oleh Disdik daya tampung tertinggi di Kabupaten Kampar yang mencapai 11.765 siswa, pendaftar hanya 7.192 orang, di Bengkalis mencapai 11.668 siswa, pendaftar hanya 6.945 siswa. Sedangkan di Kota Pekanbaru daya tampung mencapai 9.020, dan pendaftarnya cukup tinggi mencapai 11.237 siswa. Jadi ada ketidakseimbangan daya tampung dan pendaftar kalau di Kota Pekanbaru,” kata Kamsol.

Untuk menampung siswa yang akan masuk sekolah negeri, Pemprov Riau sudah membangun tiga sekolah Negeri, sehingga nanti jika ada siswa yang tidak masuk di sekolah yang dituju bisa masuk di sekolah Negeri yang telah dibangun dan disesuaikan dengan jumlah siswa yang diterima.

“Memang daya tampung sekolah di Pekanbaru ini jauh berbedanya, jadi semua berebut mencari sekolah Negeri. Memang ada sekolah swasta tapi biaya dipikirkan orantua, ada juga sekolah swasta yang gratis, ke depan kalau masih kurang masih upaya lain gubernur mendorong wajib belajar 12 tahun, ingin memastikan semua dapat belajar,” katanya.

“Di Pekanbaru ada tiga sekolah Negeri yang sudah bisa kita gunakan pada tahun ini, dan penerimaan secara manual. Lokasi di Kota Pekanbaru, itu ada di Parit Indah dan Panam. Inilah yang akan kita dorong ke depan bagaimana anak-anak kita sekolah Negri semua, sesuai dengan program Gubernur wajib sekolah 12 tahun,” ungkap mantan Pj Bupati Kampar ini.


Berita Lainnya

Index
Galeri