Pedagang Pasar Ramadan Diminta tak Gunakan Bahan Berbahaya

Pedagang Pasar Ramadan Diminta tak Gunakan Bahan Berbahaya
Bupati Bengkalis, Amril Mukminin berbincang dengan penjual juadah usai membuka Bazar Ramadhan 1437 H
BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingatkan pedagang tidak mencampur atau menggunakan zat pengawet dan pewarna berbahaya dalam makananan dan minuman yang dijual. Karena tindakan itu, sangat merugikan konsumen yang membutuhkan juadah makanan untuk berbuka. 
 
“Jangan karena ingin mencari keuntungan besar dengan melakukan tindakan tercela, sehingga mengabaikan konsumen. Jangan nodai kesucian bulan Ramadan ini dengan tindakan yang tercelah yang dilarang agama dan dapat mengurangi nilai ibadah puasa kita,” ungkap Amril Mukminin saat membuka secara resmi Bazar Ramadan 1437 Hijriyah di Sungai Bengkel, Bengkalis, Senin (6/6/2016).
 
Pembukaan turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis Muhammad beserta isteri, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Indra Gunawan selaku penyelenggara dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemkab Bengkalis, serta Forkopimda.
 
Bazar Ramadan tingkat Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di kawasan Sungai Bengkel diramaikan sekitar 136 pedagang, terdiri pedagang kue sebanyak 60 orang, minuman 26, lauk pauk 45 dan buah-buahan sebanyak 5 pedagang. Dikatakan Ketua Panitia Bazar Ramadan, Hamdan, selain dilaksanakan di ibu kota kabupaten, pelaskanaan bazar Ramadan juga dilaksanakan di seluruh kecamatan.   
 
Amril berharap keberadan Bazar Ramadan ini dapat mempererat silaturahmi diantara kita, baik itu antar sesama pedagang, maupun pedagang dengan pembeli serta sesama pembeli, sehingga terciptanya suasana kekeluargaan yang kokoh dan diharapkan dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
 
Kehadiran Bazar Ramadan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan juadah untuk berbuka puasa, merupakan berkah bulan Ramadan. Dengan demikian, menjadi peluang ekonomi bagi para pedagang, khususnya makanan dan minuman, untuk mencari tambahan rezeki.
 
Pada kesempatan itu, Amril juga menghimbau pedagang agar senantiasa menjaga kebersihan, baik makanan yang dijual, maupun tempat berjualan. Sebab faktor kebersihan ini, sangat mempengaruhi daya tarik orang untuk membeli makanan yang dijual.
 
Tak hanya itu, pada bulan yang penuh berkah ini, Amril mengajak seluruh umat islam di daerah ini untuk memperbanyak amal ibadah, seperti ibadah terawih di masjid dan mushola, tadarus al quran. “Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, sisihkan sebagian rezeki kita untuk berinfaq, bersedekah dan jangan lupa membayar zakat, karena sebagian hasil yang kita dapatkan ada hak orang lain di dalamnya,” tandasnya. (fan)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri