Kuansing- Setelah acara pelantikan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (KPUM UNIKS) tahun 2023 yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) UNIKS, Selasa (06/03/2023), dilanjutkan dengan seminar kebangsaan mengusung tema : "Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa sebagai Wadah Pondasi Terbentuknya Generasi Intelektual yang Demokratis dan Independen Menyongsong Pemilihan Umum Indonesia Tahun 2024", yang menghadirkan pemateri dari Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuantan Singingi Wigati Iswandhiari, ST., MM dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Kuantan Singingi Teddy Niswansyah, S.Ikom.
“Tema seminar yang digagas oleh KPUM UNIKS ini sangat tepat, apalagi kita ditahun 2024 mendatang akan menghadapi pemilihan umum (pemilu) secara serempak", ujar Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M.Kes
Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M.Kes menyinggung mengenai generasi intelektual yang tercantum dalam tema tersebut. Menurutnya salah satu generasi intelektual itu adalah mahasiswa, oleh sebabnya mahasiswa harus memahami tentang pemilu.
“Hakekat penyelenggaraan pemilu adalah, selain memastikan bahwa rakyat yang berdaulat, tapi yang terpenting dari proses demokrasi melalui pemilu adalah tidak menimbulkan implikasi yang negatif bagi stabilitas, keamanan dan keutuhan sebagai sebuah bangsa”, katanya.
Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) Poto Bersama Dengan Narasumber Dari KPU Kuansing dan Bawaslu Kuansing.
Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M.Kes juga menguraikan terkait dengan konsep demokrasi yang menjadi pilihan sistem politik di negeri ini. Demokrasi sendiri merupakan sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat, dimana setiap orang dapat mengambil bagian perihal keputusan yang akan mempengaruhi kehidupannya dalam bernegara dan salah satu pengejawantahan demokrasi itu adalah dengan pemilu.
“Jangan sampai mahasiswa sebagai generasi intelektual tidak memahami makna dari demokrasi itu sendiri. Sehingga mahasiswa sendiri yang terseret dalam makna yang kabur dari demokrasi, yang menyebabkan aktor kekacaun demokrasi dan menginjak nilai demokrasi itu” tegasnya.
Ia juga berharap, kegiatan Seminar Kebangsaan ini setidaknya dapat memberikan pencerahan kepada mahasiswa untuk menyongsong pemilu tahun 2024, menjaga situasi sosial dan politik dalam menghadapi masuknya tahun politik yang dapat menaikkan tensi politik.
“Mari kita rajut persatuan, dengan modal itulah kita bisa lebih maju sebagai sebuah bangsa”, harapnya.
Seminar Kebangsaan ini juga di hadiri oleh Wakil Rektor I M.Irwan, SE., MM, Wakil Rektor II Desriadi, S.Sos., M.Si dan Wakil Rektor III Afrinald Rizhan, SH., MH serta dari mahasiswa berbagai program studi yang ada di UNIKS.

