PLN Jamin tak Ada Pemadaman Listrik Bergilir selama Ramadan

PLN Jamin tak Ada Pemadaman Listrik Bergilir selama Ramadan
Ilustrasi.
PEKANBARU - PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menjamin pasokan listrik di Provinsi Riau tercukupi selama puasa, Ramadan 1437 hijriyah. Artinya selama umat muslim menjalani ibadah puasa tidak ada pemadaman listrik.
 
Hal ini diungkapkan Manajer Sumber Daya Manusia dan Umum PLN Riau dan Kepri Dwi Suryo Abdullah yang dilansir Riauterkini.com, Jumat (3/6/2016). Ia menjelaskan, saat ini kondisi pembangkit yang selama ini menjadi pemasok daya listrik di Riau dalam kondisi oke.
 
Ini tidak terlepas dari proses pemeliharaan pembangkit yang dilakukan pada akhir April 2016 lalu. Sehingga terhitung awal Mei tahun ini sudah tidak terdapat lagi kondisi defisit daya untuk sistem listrik di Provinsi tersebut.
 
Selama Ramadan dan beberapa pekan setelah Lebaran, jelasnya, kondisi sistem listrik di Riau selalu dipasok pada waktu beban puncak mulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB dari sistem interkoneksi dengan tegangan 150 MW baik Sumatera bagian tengah maupun Sumatera bagian utara.
 
Dipaparkan Dwi, pasokan daya mampu pembangkit di jaringan interkoneksi Sumatera ke Riau saat ini mencapai 404 Mega Watt (MW) dengan beban puncak 559 MW.
 
"Untuk mengatasi kekurangan daya itu kita mendapat pasokan daya tambahan dari sistem Sumbagselteng sebesar 202 MW, sehingga Riau memiliki daya cadangan sebesar 47 MW.
 
Pembangkit Riau sendiri terdiri dari PLTG Teluk Lembu di Kota Pekanbaru sebesar 145,2 MW, lalu PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar 95,7 MW dan Balai Pungut di Duri, Kabupaten Bengkalis 129,7 MW.
 
"Prinsipnya dari awal puasa sampai Lebaran dan setelahnya, itu tidak terjadi defisit. Untuk jadwal overhaul (memperbaik) atau pembangkit keluar dari sistem, itu sudah dilakukan dan terjadwal," tegasnya.
 
Kendati demikian, PLN sendiri sudah memetakan kondisi kelistrikan yang ada di Riau secara umum. Beberapa daerah dibagi dalam tiga kategori. Daerah dengan kondisi aman adalah Pelalawan, Siak Sri Indrapura, Selat Panjang, Kuala Enok, Rengat, Siberida (Inhil). 
 
"Untuk daerah dengan kondisi siaga adalah Pasir Pangaraian (Rohul), Tembilahan, Sungai Guntung (Inhil). Sedangkan daerah dengan kondisi kekurangan daya adalah Bagan Siapiapi (Rohil), Bengkalis," terangnya. (max/rtc)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri