Atletico Madrid, Tim Paling Tidak Beruntung Sepanjang Sejarah Liga Champions

Atletico Madrid, Tim Paling Tidak Beruntung Sepanjang Sejarah Liga Champions
Pertandingan baru berjalan 15 menit, Real Madrid berhasil mencetak gol lewat sontekan Sergio Ramos s
JAKARTA - Kekalahan Atletico Madrid dari Real Madrid pada final Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (28/5/2016) malam waktu setempat, membuat Atletico menjadi tim paling tidak beruntung sepanjang sejarah kompetisi klub kasta tertinggi di Eropa tersebut.
 
Atletico sudah tampil di tiga final Piala/Liga Champions dan tidak pernah meraih kemenangan: 1974, 2014 dan 2016. Pada 1974, Los Rojiblancos dikalahkan Bayern Munich di laga final. Sementara dua tahun lalu Atletico juga dikalahkan Madrid lewat babak tambahan.
 
Atletico merupakan tim yang paling sering kalah di final Liga Champions tanpa pernah menjadi juara. Juventus memang enam kali kalah di final, tapi klub asal Turin itu pernah dua kali menjadi juara Piala/Liga Champions pada 1985 dan 1996.
 
Ketidakberuntungan Atletico juga mengingatkan kita pada nasib apes Valencia di final Liga Champions 2000 dan 2001. Los Che kalah dua musim beruntung di final Liga Champions di tangan Real Madrid dan Bayern Munich.
 
Setelah kalah 3-0 pada final Liga Champions 2000 dari Madrid, Valencia kalah lewat drama adu penalti di final satu tahun kemudian dari Bayern Munich.
 
Sebaliknya bagi Madrid, klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu menjadi klub tersukses dalam sejarah Piala/Liga Champions dengan 11 trofi. Madrid unggul empat trofi atas AC Milan.
 
Trofi Liga Champions merupakan satu-satunya gelar yang direbut Madrid musim ini. Sukses di Liga Champions juga menjadi kunci yang bisa membuat Zinedine Zidane bertahan sebagai pelatih Los Blancos musim depan.
 
Zidane yang dipercaya menggantikan peran Rafael Benitez pada Januari 2016 lalu, juga sukses mengantarkan Madrid menjuarai Liga Champions sebagai asisten pelatih (2014) dan pemain (2002). (max/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri