Kuansing- Kongres Nasional (KONAS) Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) ke-15 akan digelar di Provinsi Riau pada 22-26 November 2022 mendatang, bertempat di Hotel Labersa Pekanbaru. Kali ini KONAS IAKMI mengangkat tajuk : "Evaluasi Implementasi Transformasi Sistem Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta 2023".
Rencananya kegiatan yang berlangsung dari 22-26 November 2022 ini akan dihadiri oleh Ketua Umum PP IAKMI, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI), Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI), Menteri BUMN, Kepala BKKBN, Direktur Utama BPJS Kesehatan dan ketua Komisi 9 DPR RI, Gubernur Riau, Beberapa orang Walikota dan Bupati, dan para pakar kesehatan masyarakat.
Menyikapi hal ini, Ketua Umum IAKMI Provinsi Riau Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M.Kes yang juga Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) menyambangi dan bersilaturahmi dengan Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si dikediamannya, Selasa (8/11/2022).
"Kunjungan dan silaturahmi ini bertujuan untuk mengundang dan mohon dukungan Bapak Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si" agar acara KONAS IAKMI berjalan lancar, tuturnya.
“Tahun 2022 ini kita Pengda IAKMI Provinsi Riau dipercaya oleh pengurus IAKMI pusat dan semua Pengurus Daerah (PENGDA) IAKMI se Indonesia untuk kita menjadi tuan rumah KONAS IAKMI dan Munas Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI). Semoga ribuan insan kesehatan masyarakat di tanah air, Dekan FKM dan Ketua Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang ada di Indonesia baik negeri maupun swasta akan berkumpul di Pekanbaru. Begitu juga dengan para pakar kesehatan baik dari dalam dan luar negeri pun ikut hadir, diperkirakan tamu yang hadir sekitar 1500–2000 orang. Ini untuk pertama kalinya IAKMI Provinsi Riau dipercaya sebagai tuan rumah KONAS IAKMI sejak tahun 1968. Mohon doanya, semoga acaranya berjalan lancar dan sukses. Ayo beramai-ramai datang ke Riau", ajaknya.
"Terimakasih atas dukungan Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kemenkes RI, BKKBN, BPJS Kesehatan serta semua pihak terkait", tambahnya.
Menaggapi hal ini Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si mendukung dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan KONAS IAKMI ini.
"Ya, saya akan berusaha hadir dan mendukung acara KONAS IAKMI tersebut, karena acaranya berskala nasional dan pertama sekali diadakan di Provinsi Riau, menjadi suatu kehormatan bagi kita", katanya.
Rangkain kegiatan ini meliputi Plenary-Symposium-Paper Presentation-Exhibition-Awards Ceremony-Student Conference Scholarship-Junior Public Health Researcher Competition, dengan jadwal kegiatan Pra KONAS- FIT : 22 -23 November 2022, KONAS-FIT : 24 - 26 November 2022.
Sub Tema : 1. Aksi Kesehatan Masyarakat Menuju Transformasi Sistem Kesehatan. 2. Digitalisasi Kesehatan untuk Mendukung Transformasi Layanan Kesehatan Primer. 3. Penguatan Ketahanan Sistem Kesehatan Nasional. 4. Kesiapan SDM Kesmas dalam Mewujudkan Transformasi Layanan Kesehatan dan 5. Model Pembiayaan Kesehatan untuk Peningkatan Manfaat Program Promotif-Preventif.
Pendaftaran dimulai, 12 September-20 November 2022, call for abstract 12 September-9 November 2022, acceptance notification 11 November 2022, full paper submission 18 November 2022, confirmation of attendance 20 November 2022, dengan link pendaftaran http://iakmi.or.id/FIT8.
Nantinya juga pada acara tersebut akan dilaksanakan beberapa kegiatan seperti sidang pleno, pemaparan hasil riset dari pakar–pakar kesehatan, juga memperkenalkan Provinsi Riau kepada para peserta, dari aspek budayanya, kerajinan, batik Riau dan UMKM Riau juga akan kita perkenalkan.
Lebih lanjut, IAKMI Provinsi Riau dan Panitia juga berencana untuk mengadakan agenda pemecahan rekor muri yaitu membagikan 23.000 telur ayam kepada masyarakat dalam rangka program penurunan stunting di Riau.
“Target kita ada ahli kesehatan masyarakat atau tenaga kesehatan se-Provinsi Riau secara bersamaan baik di Pekanbaru maupun Kabupaten/Kota lain dan Kecamatan di Puskesmas-Pukesmas itu dan warganya memakan telur. Jadi satu orang tenaga kesehatan di Puskesmas itu memberikan sepuluh telur kepada masyarakat secara serentak. InsyaAllah Pak Kadis Kesehatan dan Kepala BKKBN Provinsi Riau mendukung itu”, jelasnya.
