Masih Ada Warga yang Menolak, Dewan Janji Tuntaskan Tapal Batas Pekanbaru-Kampar

Masih Ada Warga yang Menolak, Dewan Janji Tuntaskan Tapal Batas Pekanbaru-Kampar
Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman.
PEKANBARU - DPRD Riau berjanji akan menuntaskan persoalan tapal batas wilayah antara Kota Pekanbaru dengan Kampar. Walau sudah ada SK Permendagri Nomor 18/2015 tentang hal tersebut, tapi kenyataan di lapangan masih ada warga yang menolaknya.
 
"Ini terutama terhadap warga perumahan Griya Tika Utama, di mana masih menolak keputusan itu. Secepatnya hal ini akan kita selesaikan dan hal ini sudah kita sampaikan ke Kemendagri karena ada sebagian rumah warga yang ada di perumahan itu masuk Kota Pekanbaru dan Kampar," jelas Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman.
 
Disebutkan Politisi Demokrat ini, untuk menuntaskannya, Kemendagri harus melakukan pengukuran ulang dengan turun ke lokasi dan melihat historikal. Sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan.
 
"Dengan keadaan ini, masyarakat disulitkan dalam mengurus administrasi kependudukan," kata dia.
 
Ditambahkannya, dalam mengkaji hal tersebut, sudah pula diminta pada Komisi A untuk melakukan pengecekan di lapangan dan koordinasi dengan Kemendagri.
 
"Kita minta Komisi A untuk menyelesaikan permasalahan ini. Sehingga masyarakat yang di perbatasan tidak dirugikan," katanya mengakhiri. (anm/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri