Risiko yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Berinvestasi Obligasi

Risiko yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Berinvestasi Obligasi
Sumber gambar: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-wanita-smartphone-telepon-genggam-8518877/

Ketika investasi, Anda tentu dihadapkan pada kenyataan bahwa kegiatan ini akan memberikan keuntungan tapi juga risiko. Dan fakta tersebut tentu saja terjadi pada semua jenis investasi. Misalnya saja jika Anda melakukan investasi untuk jenis obligasi, maka sudah pasti Anda tidak hanya harus memahami apa saja keuntungan yang didapatkan tapi juga bagaimana resiko yang harus dihadapi di depan. 

Investasi obligasi disebut sebagai yang cukup aman, namun tetap ada risiko yang harus Anda ketahui. Apa saja resiko dengan investasi obligasi? 

Kenali Risiko Melakukan Investasi Obligasi

Untuk lebih memahami berbagai risiko yang mungkin menimpa Anda dan agar bisa melakukan persiapan. Berikut ini beberapa penjelasan yang wajib dipahami.

1. Risiko Gagal Bayar

Pertama ada risiko gagal bayar, di mana risiko ini akan menimpa Anda sebagai investor apabila penerbit obligasi baik dari pemerintah atau perusahaan tidak bisa membayar pokok investasi dan kupon obligasi, yang sudah disepakati sejak awal. Jika hal ini terjadi maka secara otomatis, Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh uang yang diinvestasikan ke obligasi. 

Namun tidak perlu khawatir, karena tidak semua obligasi mengalami kondisi ini. Terlebih untuk obligasi yang diterbitkan pemerintah karena sudah dijamin oleh Undang-undang yang berlaku, maka pemerintah akan tetap membayarkan surat utang setelah jatuh tempo.

2. Risiko Pasar

Ada juga yang namanya risiko pasar, di mana risiko ini penyebabnya adalah fluktuasi harga di pasar. Ketika harga di pasar tidak bisa dikendalikan, maka berpotensi untuk mengalami inflasi. Inflasi meningkat otomatis harga obligasi akan turun. 

Ketika nilai jual obligasi menurun tentu saja akan terjadi kerugian. Maka dari itu, Anda wajib memahami apa saja faktor yang mempengaruhi kondisi perekonomian. Tidak hanya dipengaruhi oleh turunnya suku bunga Bank Indonesia tapi juga dari sisi politik dan sosial.

3. Risiko Likuiditas

Berikutnya risiko yang dihadapi adalah risiko likuiditas pasar. Ini biasanya terjadi ketika Anda sebagai investor, membutuhkan dana cepat tapi belum menemukan calon pembeli obligasi. Secara otomatis maka Anda akan menjual obligasi dengan harga yang lebih rendah dari harga beli.

Dengan begitu maka  investor akan menjadi mengalami kerugian. Jadi pastikan Anda tidak menjadikan dana obligasi sebagai dana darurat. Hal ini, agar Anda tidak mengalami kerugian meski sedang butuh dana cepat tetapi ada sumber dana lain yang bisa dimanfaatkan.

4. Risiko Peringkat

Saat investasi jenis obligasi maka Anda juga akan dihadapkan pada risiko obligasi peringkat. Di mana nilai investasi obligasi Anda, akan dipengaruhi oleh pasar dan posisi peringkat di pasar saham. 

Dengan menurunnya peringkat obligasi maka secara otomatis akan menurunkan permintaan dan nilai obligasi secara fluktuatif. Maka dari itu, Anda sebagai investor wajib update selalu posisi peringkat obligasi di pasar saham. 

5. Risiko Perubahan Aturan

Tentu juga Anda harus bersiap pada risiko obligasi yaitu jenis resiko perubahan aturan. Maksudnya adalah jika peraturan tentang obligasi pada suatu negara berubah, biasanya akan berpengaruh pada nilai obligasi itu sendiri. Salah satu contoh paling mudah adalah perubahan tarif pajak penghasilan.

Maka dari itu Anda wajib mempelajari aturan yang berlaku dan selalu memperbarui informasi. Jangan sampai Anda mengabaikan informasi terbaru, terkait investasi obligasi agar keuntungan bisa tetap dioptimalkan dengan baik. 

6. Risiko Maturitas

Terakhir, untuk investasi jenis obligasi Anda juga akan dihadapkan pada risiko maturitas. Perlu diketahui bahwa risiko ini bisa saja terdampak pada obligasi yang diterbitkan negara meskipun jenis resikonya memiliki kemungkinan yang cukup kecil. Biasanya resiko ini terjadi berkaitan dengan masa jatuh tempo.

Jadi semakin lama jatuh tempo sebuah obligasi, akan semakin besar tingkat ketidakpastiannya. Ini tentu akan berpengaruh tinggi pada risiko maturitas. 

Investasi Obligasi Pemerintah Melalui DBS Treasures


Sumber gambar: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-smartphone-telepon-genggam-sms-9027745/

Setelah mengetahui apa saja risiko investasi obligasi, kini saatnya Anda memilih tempat investasi yang tepat. Anda bisa memulai bersama prioritas perbankan DBS Treasures. Berikut beberapa keunggulan investasi obligasi dengan DBS Treasures

1. Diterbitkan Oleh Pemerintah

Keunggulan pertama obligasi yang bisa Anda beli di DBS Treasures adalah jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Tentunya sudah terjamin dalam Undang-undang. Anda akan merasa aman untuk menginvestasikan dana ke obligasi jenis ini. 

2. Ada Banyak Pilihan

DBS Treasures memberikan banyak pilihan investasi dengan beberapa opsi mata uang mulai dari IDR, USD dan EUR. Semua pilihan mata uang tersebut bisa Anda sesuaikan dengan jangka waktu berdasarkan preferensi.

3. Kupor Reguler

Dengan investasi obligasi lewat DBS Treasures Anda bisa mendapatkan keuntungan berupa kupon obligasi reguler. Dimana kupon ini akan dibayarkan secara berkala dalam periode investasi langsung oleh penerbit.

4. Potensi Capital Gain

Bukan hal asing lagi, ketika investasi obligasi Anda ingin mendapatkan potensi keuntungan berupa capital gain. Beberapa jenis obligasi bisa dijual kapan saja sebelum jatuh tempo, dengan begitu bisa dijadikan opsi untuk kebutuhan mendesak dan Anda bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga obligasi.

5. Kupon Kompetitif

DBS Treasures membantu Anda untuk mendapatkan tingkat kupon yang bersifat lebih kompetitif. Bahkan lebih tinggi dari bunga rata-rata deposito berjangka.

6. Tidak Ada Biaya Tambahan

Tentu saja Anda tidak akan dikenakan biaya tambahan ketika investasi obligasi di DBS Treasures. Anda hanya akan dikenakan selisih antara harga jual dan harga beli (bid and offer).

7. Mudah Melakukan Transaksi Kapan dan Di Mana Saja

Karena investasi online di DBS Treasure memungkinkan Anda bisa melakukan transaksi kapan dan di mana saja selama 24 jam. Tersedia banyak produk obligasi yang bisa diperjualbelikan lewat Aplikasi digibank by DBS. 

Sekarang tentu Anda sudah tahu apa saja resiko yang harus dipahami seputar investasi jenis obligasi. Jangan ragu untuk memulai investasi bersama perbankan prioritas DBS Treasures dengan berbagai keunggulannya. 


Berita Lainnya

Index
Galeri